JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menanggapi laporan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penutupan Jalan Jatibaru Tanah Abang. Menurut Taufik, laporan itu wajar dilayangkan oleh mereka yang kontra.
"Ya biasa aja itu mah, tadi kan saya bilang biasa aja. Jadi gubernur pasti banyak yang ngelaporin, apalagi banyak yang belum move on," ujar Taufik di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/2/2018).
Menurut Taufik, kebijakan Anies dan Sandiaga kini berorientasi untuk rakyat kecil. Ia mendukung penuh penutupan Jalan Jatibaru agar bisa digunakan pedagang kaki lima.
Taufik mengaku mendengar sendiri kesaksian pedagang yang selama 15 tahun kejar-kejaran dengan Satpol PP, namun kini bisa menghidupi keluarganya.
Baca juga : Anies Baswedan Dilaporkan ke Polisi Terkait Penutupan Jalan Jatibaru
Taufik mengatakan, wajar-wajar saja jika polisi mendesak agar kebijakan ini diubah.
"Memang begitu jadi gubernur rakyat kecil, selalu tantangannya banyak. Coba jadi gubernur konglomerat, enggak ada tuh yang ribut," ujar dia.
Sekretaris Jenderal Cyber Indonesia Jack Lapian melaporkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya terkait kebijakan Pemprov DKI yang menutup Jalan Jatibaru di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca juga : Ketua Fraksi PDI-P: Penutupan Jalan Jatibaru Kebijakan One Man Show
Laporan tersebut dibuat pada Kamis (22/2/2018) pukul 21.00 dan diterima dengan nomor registrasi LP/995/II/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus tertanggal 22 Februari 2018.
Dalam laporannya, Cyber Indonesia menduga adanya pelanggaran Undang-Undang Republik Indonesia tentang Jalan dalam penutupan Jalan Jatibaru tersebut.
Baca juga : Ketua Fraksi PDI-P Minta Anies Evaluasi Kebijakan Tutup Jalan Jatibaru