Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Anies Izinkan Becak, Wakil Ketua DPRD DKI Ini Punya 5 Becak

Kompas.com - 23/02/2018, 13:45 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengatakan, usai resesnya ke Jakarta Utara, ia menampung masukan mengenai kebijakan becak yang banyak didukung di Warakas, Jakarta Utara. Selama reses itu pula, Taufik sudah berhasil merakit becak sendiri.

"Saya baru bikin lima becak modifikasi. Anggarannya dari kami sendiri, ini lagi uji kelayakan," kata Taufik di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/2/2018).

Dari foto yang ditunjukkan ke wartawan, becak itu berbentuk sepeda namun dengan tambahan dua roda di belakang yang menopang tempat duduk yang muat untuk dua orang.

Tempat duduk itu kemudian akan dipasang kanopi sebagai atap. Ia mengklaim becak ini lebih ringan dari becak di Jakarta pada umumnya.

Baca juga : Hotman Paris Tanya Sandiaga, Kenapa Becak Diizinkan? Mau Mengejar Pemilu 2019?

Desain ini terinspirasi saat Taufik berkunjung ke Jerman. Satu unit becak sepeda ini memakan biaya Rp 7 juta.

Ketika reses menemui warga, becak ini banyak diminta oleh tukang becak. Taufik memberikannya secara cuma-cuma.

"Ya sementara waktu saya reses di Pademangan minta juga. Di Pademangan kan ada juga becak. Saya bilang sabar, pelan-pelan. Doain gue ada rezekinya buat bikin lagi," kata Taufik.

Soal penggunaannya, Taufik menyebut bisa saja digunakan untuk wisata atau transportasi sehari-hari. Ia menyebut di daerahnya di Warakas, banyak ibu-ibu yang setiap pagi belanja ke pasar dan mengandalkan becak.

Baca juga : Fraksi PDI-P: Wagub Tak Perlu Tuduh Ada Mobilisasi Becak, Tangkap Saja

 

Taufik berencana menyampaikan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika sudah diserahkan semuanya.

"Ngapain disampein, orang buat rakyat. Nanti kalau sudah penyerahan dikasih tahu," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menata becak di Jakarta. Becak-becak itu nantinya tidak akan beroperasi di tengah kota dan jalan protokol. Oleh karena itu, Anies berencana membuat rute khusus becak.

Baca juga : Sandiaga dan Rencana Membuat Tukang Becak Naik Kelas

Hal itu, lanjutnya, bisa membuat para penarik becak mendapatkan penghasilannya kembali.

Sandiaga juga menyatakan becak bisa jadi moda transportasi wisata seperti di Central Park. Ia bahkan mengusulkan adanya pelatihan menggenjot becak.

Kompas TV Pemprov DKI Jakarta akan memperbolehkan kembali pengoperasian becak di wilayah DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com