JAKARTA, KOMPAS.com - Enam dari tujuh korban luka-luka jatuhnya cetakan beton proyek Tol Becakayu pada Selasa (20/2/2018) lalu sudah diperbolehkan pulang.
Sebelumnya, enam korban ini dirawat di dua rumah sakit berbeda yakni, RS Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Lima korban yang kami rawat di sini kemarin sudah pulang," kata Kabag Humas RS UKI Erika, kepada Kompas.com, Jumat (23/2/2018.
Erika mengatakan kelima korban yang pulang sudah dalam kondisi baik, dan saat ini hanya ada satu korban yang masih dalam perawatan pasca menjalani operasi.
Baca juga : Polisi Masih Kumpulkan Bukti Kecelakaan Kerja Tol Becakayu
Diketahui korban tersebut bernama Supri yang menjalani operasi berupa pemasangan pen setelah mengalami patah tulang pada lengannya.
Sementara untuk Waldi, korban yang dilarikan ke RS Polri, juga sudah dalam kondisi yang membaik dan stabil setelah mendapat perawatan dalam beberapa hari lalu.
"Korban sudah jauh lebih baik. Saat ini sedang menunggu jemputan karena kami sudah berikan izin untuk Bapak Waldi pulang," kata Yeni Sulistyowati, Humas Intalasi RS Polri.
Insiden proyek Tol Becakayu terjadi pada Selasa (20/2/2018) dini hari. Para petugas yang sedang melalukan pengerjaan menjadi korban jatuhnya bekisting pierhead, hingga saat ini Polres Metro Jakarta Timur masih mencari bukti untuk menguak siapa yang bertanggung jawan atas kejadian tersebut.