Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mantan Sopir Bemo yang Kini Beralih ke Bajaj Roda Empat

Kompas.com - 23/02/2018, 19:32 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Dinas Perhubungan DKI Jakarta melarang operasional bemo, para sopirnya beralih mengemudi bajaj Qute.

Adapun bemo dilarang beroperasi sejak 6 Juni 2017. 

"Saya dari awal bajaj (Qute) ini keluar langsung ikut (jadi sopir), karena bemo sudah ditarik (dilarang) dan memang bisanya cuma nyetir beginian," kata seorang sopir, Asmadi (49) kepada Kompas.com di pangkalan bajaj Qute Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2018).

Baca juga: Ingin Gaji Bulanan, Sopir Bajaj Qute Tertarik jika Ditawari OK Otrip

Asmadi yang telah 20 tahun menjadi sopir bemo diajak teman-temannya beralih ke bajaj Qute. Selama mengendarai bajaj tersebut, ia merasakan perbedaan positif setiap bekerja. 

"Kalau bemo cepat keropos, sedikit-sedikit mogok. Ini (bajaj Qute) alhamdulillah belum ada kerusakan," katanya.

Pengemudi lainnya, Ilip (38), ikut beralih dari bemo ke bajaj Qute sejak Agustus 2017 lantaran pemilik bemo ikut berpaling ke bajaj versi roda empat tersebut.

Baca juga: Hanya Pengusaha Bemo Boleh Beli Bajaj Qute, Bagaimana Mekanismenya?

Namun, setelah dijalani, ia mulai merasakan sulitnya mendapat penghasilan.  

"Kendalanya, kan, dulu di bemo (penghasilannya) Rp 100.000 per hari, walaupun sisanya enggak seberapa, tetapi di bawa ke dapur habis juga. Kalau ini (jadi sopir bajaj Qute) cari uang Rp 100.000, kami harus kerja sampai malam," kata Ilip di pangkalan Pejompongan, Jakarta Pusat.

Selain itu, para pengemudi juga hanya bisa melakukan servis kendaraan di dealer resmi di Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Baca juga: Akhir Perjalanan Bemo di Ibu Kota...

Bajaj Qute terlihat di Kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (25/7/2017). Qute ini difungsikan sebagai pengganti bemo yang merupakan bagian dari revitalisasi angkutan lingkungan dan saat ini ada 17 unit bajaj roda empat yang diuji coba.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Bajaj Qute terlihat di Kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (25/7/2017). Qute ini difungsikan sebagai pengganti bemo yang merupakan bagian dari revitalisasi angkutan lingkungan dan saat ini ada 17 unit bajaj roda empat yang diuji coba.
Onderdil bajaj Qute, lanjutnya, tidak ada di tempat servis biasa. Ia harus menunggu sekitar tujuh hari untuk memperbaiki kendaraannya.

"Kami antar dan jemput sendiri. Pakai biaya sendiri," ujarnya. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Jumat pukul 08.30-09.30, dari pangkalan Bendungan Hilir-Pejompongan sekitar lima bajaj mengantre dan bergantian berjalan dengan yang lain.

Baca juga: Sebelum Saya Mati, Saya Akan Tetap Buka Toko Onderdil Bemo Ini

Tak sampai dua menit, penumpang yang didominasi ibu-ibu menaiki bajaj tersebut. Namun, masih ada beberapa bajaj yang bukan jenis Qute (beroda empat) melintasi rute tersebut.

Andri (45), sopir pangkalan Bendungan Hilir mulai bergabung dengan bajaj Qute pada Juli 2017. Delapan bulan berlalu, ia merasakan pendapatan yang didapat berbeda.

Bajaj Qute melintas di Kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (25/7/2017). Qute ini difungsikan sebagai pengganti bemo yang merupakan bagian dari revitalisasi angkutan lingkungan dan saat ini ada 17 unit bajaj roda empat yang diuji coba. KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Bajaj Qute melintas di Kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (25/7/2017). Qute ini difungsikan sebagai pengganti bemo yang merupakan bagian dari revitalisasi angkutan lingkungan dan saat ini ada 17 unit bajaj roda empat yang diuji coba.
Saat menjadi sopir bemo, ia hanya menyetor Rp 40.000 per hari, sedangkan setoran bajaj Qute Rp 130.000 per hari.

"Mesin ini memang lebih bagus daripada bemo, tetapi berpengaruh ke pendapatan karena bajaj biru lain juga suka masuk ke daerah sini," kata Andri.

Baca juga: Penjual Onderdil Bemo Pun Kehilangan Asa...

Ia harus mencari penumpang sebanyak-banyaknya agar bisa memenuhi setoran tersebut. 

Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melarang bemo beroperasi di jalanan Ibu Kota karena tidak masuk kategori angkutan umum dan tidak memiliki surat tanda nomor kendaraan (STNK) bermotor.

Hal itu sesuai Surat Edaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nomor 84 Tahun 2017 tentang Larangan Bemo Beroperasi di Jakarta.

Kompas TV Di kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta contohnya, sejumlah bemo masih bebas beroperasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com