Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bekuk Pencuri dan Penadah Motor Curian di Jakarta Utara

Kompas.com - 23/02/2018, 20:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menangkap tiga orang tersangka pencurian motor.

Ketiga tersangka ditangkap di tiga tempat berbeda sepanjang Kamis (22/2/2018) malam hingga Jumat (23/2/2018) pagi.

Ketiga tersangka yang ditangkap adalah Selamat Riyadi, Tio Ferbiansyah, dan M Firdaus. Dalam kasus ini, Selamat Riyadi berperan sebagai pelaku, Tio perantara, dan Firdaus sebagai penadah motor curian.

Baca juga: Setelah Pergoki Pencurian Motor, Seorang Warga Ditembak Mati

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Eko Hadi Santoso mengatakan, pencurian tersebut dilakukan pada 5 Februari 2018 di Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara.

"Saat Selamat melintas, (Selamat) melihat ada sepeda motor terparkir di luar, dan ada kunci kontak yang tergantung pada kotak kuncinya," kata Eko, Jumat (23/2/2018).

Eko mengatakan, Selamat langsung berpikir membawa kabur motor tersebut.

Baca juga: Korban Salah Tangkap Kasus Pencurian Motor Tak Bisa Melamar Kerja

Sebelum dinyalakan, motor tersebut didorong menjauh terlebih dahulu oleh Selamat dari rumah korban. Setelah itu, Selamat menyalakan dan membawa kabur motor tersebut. 

Penangkapan Selamat bermula pada laporan yang diterima polisi pada Kamis (22/2/2018) malam.

"Piket siaga Reskrim mendapatkan info, akan ada transaksi jual beli motor diduga hasil kejahatan di Jalan Raya Enggano, Tanjung Priok," ujarnya. 

Baca juga: Hakim Tolak Ganti Rugi Korban Salah Tangkap Kasus Pencurian Motor

Berdasarkan laporan tersebut, polisi langsung bergerak ke lokasi dan menangkap Firdaus di depan Kafe Bunaken, di Jalan Enggano, Jakarta Utara.

Saat ditangkap, Firdaus kedapatan mengendarai motor hasil curian Selamat.

Kepada polisi, Firdaus mengakui perannya sebagai penadah motor curian.

Baca juga: Jatuh ke Kali, Satu Pelaku Pencurian Motor Tewas Dihakimi Massa

"Sepeda motor tersebut benar hasil kejahatan dengan cara membeli Rp 1.500.000 tanpa dilengkapi surat-surat sah dengan perantara adalah tersangka 2 alias Tio," ucap Eko. 

Pada Jumat (23/2/2018) pagi, Tio ditangkap polisi di rumah kontrakannya, di Jalan Pedongkelan, Cilincing, Jakarta Utara.

Setelah diinterogasi, Tio mengaku dirinya mendapat sepeda motor tersebut dari Selamat. Tak lama kemudian, polisi menangkap Selamat di Kampung Beting.

Baca juga: Remaja Pelempar Truk Sampah DKI Diduga Jadi Otak Penodongan dan Pencurian Motor

Usai menangkap ketiga tersangka, polisi mendatangi lokasi pencurian dan bertemu pemilik motor, Komarudin.

Kepada polisi, Komarudin membenarkan bahwa ia kehilangan motor serta telah membuat laporan kehilangan sejak 5 Februari 2018.

Kompas TV Keluarga pelaku sempat menghalangi penggeledahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com