Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Pelecehan Seksual di KRL, Korban Diminta Tidak Takut Lapor Polisi

Kompas.com - 24/02/2018, 19:10 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menggelar sosialisasi pencegahan aksi pelecehan seksual. Adapun sosialisasi bertema "Komuter Pintar Peduli Sekitar" itu digelar di Stasiun Bogor, Sabtu (24/2/2018).

VP Corporate Communication PT KCI Eva Chairunnisa mengatakan, pihaknya mencatat belasan kasus pelecehan terjadi di dalam maupun di stasiun KRL sepanjang 2017.

"Sepanjang tahun 2017 terdapat 12 kasus pelecehan seksual di dalam KRL maupun stasiun. Hingga pekan pertama Februari 2018, tercatat dua kasus pelecehan seksual yang terjadi di dalam KRL maupun stasiun," kata Eva dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Pelatih Sepakbola Inggris Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Ia menyayangkan dari semua kasus pelecehan tersebut, tak satu pun pelakunya mendapatkan hukuman sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Dari seluruh kasus tersebut, tidak ada yang proses hukumnya dapat berjalan hingga tuntas. Ini karena keengganan korban melanjutkan laporan kasusnya sesuai prosedur aparat penegak hukum," ujarnya.

Melalui sosialisasi ini, PT KCI meminta pengguna KRL aktif melapor kepada petugas jika melihat penumpang lain menjadi korban pelecehan seksual. 

Baca juga: Belajar dari Kasus Pelecehan Seksual di Jatinegara, Jangan Takut Lapor Polisi

Selain itu, ia juga mengimbau penumpang tidak hanya mendokumentasikan peristiwa tersebut untuk disebarkan melalui media sosial. Ia berharap masyarakat ikut serta melapor ke pihak berwajib. 

Adapun sosialisasi ini diikuti organisasi perempuan, KRL Mania, dan petugas PT KCI. 

"Melalui proses edukasi dan sosialisasi ini, PT KCI juga mengharapkan korban maupun saksi pelecehan seksual tidak perlu takut melapor karena ada pihak-pihak yang senantiasa bersedia memberikan pendampingan hingga selesainya proses hukum," kata Eva. 

Kompas TV Kini, dengan bajaj pink, perempuan Pakistan bisa merasa lebih tenang, dalam bepergian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com