Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Ini Tersesat di Halte Transjakarta Kawasan Cililitan

Kompas.com - 27/02/2018, 13:19 WIB
Stanly Ravel,
Icha Rastika

Tim Redaksi

AKARTA, KOMPAS.com - Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendaliaj Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Timur mengamankan seorang anak berusia lima tahun di halte bus tansjakarta kawasan Cililitan, Jakarta Timur, Selasa (27/2/2018).

Anak tersebut ditemukan pertama kali oleh pedagang di Pusat Grosis Cililitan dengan kondisi kebingungan. Pedagang tersebut langsung melapor pada petugas P3S Sudinsos Jaktim.

"Dari laporan anak usia 5 tahun mutar-mutar saja di depan toko. Dia khawatir dan kasihan kepada anak itu lalu diserahkan ke petugas," ujar Petugas P3S Sudinsos Jaktim, Mansur, Selasa (27/2/2018).

Baca juga : Dibawa Lari Teman Orangtuanya, Seorang Anak Hilang Hampir Tiga Minggu

Ketika petugas mencoba untuk berkomunikasi, ternyata anak tersebut belum fasih berbicara. Ketika diajukan beberapa pertanyaan, ia sama sekali tidak bisa menjawab.

"Hanya ditanya namanya Aan. Ditanya ibu dan bapaknya dijawab Aan lagi," kata Mansur.

Kemudian, Aan diajak berkeliling kawasan PGC dan sekitarnya guna menyegarkan ingatanya. Namun, menurut petugas, karena anak itu datang dengan bus transjakarta, kemungkinan tempat tinggalnya bukan di kawasan Cililitan.

"Keteragan dari petugas jaga Transjakarta katanya anak ini datang dari arah Kampung Rambutan," ujar Mansur.

Baca juga : Sudah Satu Minggu, Tim Resmob Polres Parepare Rawat Anak Hilang

Karena anak itu tidak bisa menunjukkan alamat dan keluarganya, petugas pun merujuk anak tersebut ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur. Anak itu akan mendapatkan perlindungan dan pemenuhan kebutuhan dasar.

Masyarakat yang mengenal Aan bisa menghubungi Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung atau menghubungi petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com