JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut lebih dari 40 persen anak di Jakarta Barat tidak lulus SMA. Ia menilai Jakarta Barat dan Jakarta Utara sebagai wilayah dengan banyak pekerjaan rumah.
"Di Jakarta Barat, lebih dari 40 persen anaknya tidak lulus SMA. Kita kalau lihat angka, Jakbar dan Jakut tantangannya besar di situ. Kita ingin perbaiki itu sama-sama," ujar Anies.
Hal itu dikatakan dia saat menghadiri acara Silaturahmi Akbar dan Serap Aspirasi Tokoh Masyarakat, Praktisi Pendidikan, dan Civitas Sekolah Exiss Abata, Selasa (27/2/2018).
Menurut Anies, pendidikan adalah kunci masa depan. Ia meminta warga juga turut menyelesaikan masalahnya, alih-alih hanya menyerahkan ke pemerintah.
Baca juga : Ujian Nasional Bukan Sekadar Angka Kelulusan...
Menurut dia, jika pemerintah mengerjakan sendiri, maka kemungkinan hasilnya tidak akan sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat.
Selain itu, Anies juga berharap masalah masyarakat dan masalah putus sekolah ini tidak disalahkan ke pemerintah sebelumnya.
Baca juga : Lulusan SMA Kepulauan Seribu Akan Dilatih Ikut Seleksi Calon Polisi
"Kita nggak usah lihat ke belakang siapa yang salah, cukup. Kita tidak melihat ke belakang tapi lihat ke depan."
"Tanggung jawab kita adalah melanjutkan yang baik dan memperbaiki yang kurang, karenanya yang aktif di masyarakat saya harap beri masukan ke kami," kata Anies.