Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keinginan Sandiaga Membangunkan "Sleeping Giant" Pulau Panjang...

Kompas.com - 27/02/2018, 22:12 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyempatkan mampir ke Pulau Panjang, Kepulauan Seribu, Selasa (27/2/2018). Pulau tersebut ditumbuhi ilalang panjang dan tidak ada aktivitas.

"Hari ini, untuk pertama kalinya, saya juga, menjejakkan kaki di sleeping giant, yaitu raksasa yang masih tertidur sekarang. Karena ini akan menjadi raksasa pariwisata Indonesia," ujar Sandiaga di Pulau Panjang.

Sandiaga mengatakan, pulau tersebut merupakan hub pesawat kecil dengan penumpang 20-30 orang. Namun, tidak pernah dioperasikan karena terbentur masalah lahan.

Baca juga: April, DKI Akan Gelar Festival Pulau Tidung

Sandiaga ingin mengurus masalah legalitas aset tersebut terlebih dahulu. Setelah itu, Pulau Panjang akan direvitalisasi dan hub pesawat akan difungsikan. 

"Kami lihat ini proyek yang bisa menghidupkan pariwisata secara mandiri, nanti kami revitalisasi. Kami harapkan dari sini kami ciptakan 200-2.000 lapangan kerja untuk membangun landing street ini," katanya. 

"Dan ini bisa menjadi hub, nanti kapal-kapal di sini digunakan sebagai feeder ke resort yang ada di sini," tambahnya.

Baca juga: Sandiaga Kaget Semangka Bisa Tumbuh di Pulau Tidung

Sandiaga mengatakan, panjang landasan yang ada saat ini 940 kilometer. Jika memungkinkan, dia ingin landasan diperpanjang lagi.

Untuk anggarannya, Sandiaga tidak mau menggunakan APBD. Perusahaan swasta bisa berinvestasi terkait revitalisasi pulau ini.

Bupati Kepulauan Seribu Irmansyah mengatakan, rencana mengaktifkan kembali pulau ini sangat bermanfaat. Lapangan kerja baru akan terbuka sejak tahap revitalisasinya.

Baca juga: Kunjungi Pulau Tidung, Sandiaga Panen dan Bagikan Benih Ikan Kerapu

Irman membayangkan, nantinya ada lantai kaca yang menghubungkan pulau dengan resort. Wisatawan bisa melihat keindahan bawah laut melalui kaca itu.

"Luar biasa nanti tampaknya," ujar Irman.

Kompas TV Lokasi wisata masih menjadi pilihan warga Jakarta menikmati pergantian tahun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com