BEKASI, KOMPAS.com - Layanan Trans Patriot, sistem transportasi massal berbasis bus di Kota Bekasi, tidak terlihat lagi di jalan kota itu saat ini, padahal sempat beroperasi pada Desember lalu.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengungkapkan, Trans Patriot tidak beroperasi saat ini karena sedang dalam proses penunjukkan operator.
"Saat ini masih proses lelang penunjukan operator. Setelah ada pemenang lelang, nantinya akan segera kami operasikan," kata Yayan saat dihubungi Rabu (28/2/2018).
Pengoperasian Trans Patriot awalnya diserahkan ke Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP). Namun saat diaudit dan dikaji ulang, perusahaan milik daerah tersebut tidak memenuhi syarat sebagai operator bus karena tidak punya bengkel dan pool.
Yayan mengungkapkan, pihaknya tidak berandai-andai seberapa cepat proses lelang berjalan. Rencana untuk kembali menghadirkan Trans Patriot saat hari ulang tahun Kota Bekasi pada 10 Maret mendatang pun belum tentu dapat dilakukan.
"Rencananya memang saat ulang tahun Kota Bekasi bisa dioperasikan, tapi kami tidak ingin terburu-buru. Sebab proses lelang bisa saja masih berlangsung," ujar Yayan.
"Kami tidak mau ada masalah ke depannya, kami ingin sesuai dengan ketentuan kami. Makanya lelang kan lebih adil supaya dapat operator yang kompeten," kata dia.
Pengadaan sembilan bus Trans Patriot pada saat itu menghabiskan dana Rp 11 miliar. Layanan bus yang mencontoh Trans Jakarta itu akan melayani rute Terminal Bekasi - Pondok Gede dan Terminal Bekas-Harapan Indah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.