Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah DP 0 Rupiah di Rorotan Rp 350 Juta, Cicilan Rp 2,4 Juta

Kompas.com - 28/02/2018, 17:49 WIB
Ardito Ramadhan,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Nusa Kirana selaku pengembang proyek DP 0 Rupiah di Rorotan, Jakarta Utara, mematok harga sebesar Rp 350 juta per unit. Namun, harga tersebut masih dikonsultasikan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar sesuai dengan skema DP 0 rupiah.

"Kita tawarkan dengan harga 350 juta. Belum ada (kesepakatan dengan Pemprov)," kata Government Relations PT Nusa Kirana, Dhiki Kurniawan, kepada wartawan, Rabu (28/2/2018).

Dhiki menjelaskan, rentang harga cicilan per bulan rumah tersebut berkisar antara Rp 2,2 juta hingga Rp 2,4 juta per bulan. Pembeli nantinya bisa mencicil hingga 20 tahun.

Dhiki juga menyebut rumah tersebut hanya dapat dibeli oleh pembeli dengan pendapatan maksimal Rp 7 juta per bulan.

Baca juga : Sandiaga Sebut Skema Cicilan Rumah Rorotan Berbeda dengan Klapa Village

"Itu kita masih simulasi kalau kemungkinan bisa bargaining dengan pemerintah terutama dinas perumahan kita masih konsultasi terus," kata Dhiki.

Suasana di lokasi upacara groundbreaking rumah DP 0 Rupiah di Rorotan, Jakarta Utara, Rabu (28/2/2018)KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D Suasana di lokasi upacara groundbreaking rumah DP 0 Rupiah di Rorotan, Jakarta Utara, Rabu (28/2/2018)
Adapun rumah yang ditawarkan oleh PT Nusa Kirana akan memiliki luas bangunan 27 meter persegi dan luas tanah 45 meter persegi.

Rumah tersebut dilengkapi dengan satu ruang tamu, satu kamar mandi, dan dua buah kamar tidur. Rumah itu memiliki ruang kosong di bagian belakang yang dapat difungsikan sebagai dapur.

Pembeli rumah DP 0 rupiah nantinya akan memperoleh sertifikat hak milik.

Baca juga : Groundbreaking Tanpa Anies, Pengembang Sebut Rumah DP 0 Rupiah di Rorotan Bukan Program Pemprov DKI

"Nanti akan dapat sertifikat hak milik. Ini kan rumah tapak, beda dengan rusunawa yang sertifikatnya HGB (Hak Guna Bangunan)," kata Dhiki.

Rorotan Yuyun mengatakan, harga tanah di kawasan Rorotan mencapai angka Rp 1,7 juta per meter.

PT Nusa Kirana menggelar acara peletakkan batu pertama proyek rumah DP 0 rupiah di Rorotan, Jakarta Utara. Rencananya, acara ini akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga : Anies: Cek Saja Rumah Tapak Rorotan Program Siapa, Program Pemprov? Tidak Ada

Namun, Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengatakan, belum ada kesepakatan antara Pemprov DKI Jakarta dan PT Nusa Kirana.

"Arahan saya jangan terlalu dipaksakan kalau memang belum ada yang sinkron, tunda saja dulu, pastikan dari harga dan skema. Itu kemarin belum ada sinkronisasinya," ujar Sandiaga di Balai Kota, Rabu (28/2/2018).

Proyek rumah di Rorotan itu akan berdiri di atas lahan seluas 1,3 hektar milik PT Nusa Kirana. Lokasi proyek itu terletak tepat di belakang SMAN 115, Rorotan, Jakarta Utara.

Kompas TV Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali merealisasikan program rumah nol rupiah dengan konsep rumah tapak di wilayah Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com