Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang Tegaskan Rumah DP 0 di Rorotan Bukan Program DKI

Kompas.com - 28/02/2018, 20:27 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Nusa Kirana selaku pengembang proyek rumah tapak DP 0 rupiah di Rorotan, Jakarta Utara, membenarkan proyek itu bukanlah program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Government Relations PT Nusa Kirana Dhiki Kurniawan mengatakan, proyek tersebut dibangun sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah perumahan rakyat.

"Jelas ini usulan kami dari swasta sebagai pengembang yang peduli program pemerintah dan masyarakat," kata Dhiki, Rabu (28/2/2018).

Baca juga: Pemprov DKI Belum Sepakat, Pengembang Tetap Lanjutkan Proyek Rumah DP 0

Meski demikian, Dhiki mengatakan, perusahaannya akan terus berkonsultasi dengan Pemprov DKI agar masyarakat memperoleh rumah tersebut dengan skema DP 0 rupiah.

"Karena ini program pemerintah, kami coba usul dari sisi kami sebagai swasta pengadaan perumahan. Kemudian apa bentuk yang akan diberikan pemerintah," ujarnya.

Ia berharap, PT Nusa Kirana dan Pemprov DKI mencapai kata sepakat agar proyek tersebut dapat berjalan sebagai program pemerintah.

Baca juga: Rumah DP 0 Rupiah di Rorotan Rp 350 Juta, Cicilan Rp 2,4 Juta

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, proyek pembangunan rumah DP 0 rupiah di Rorotan tidak termasuk program Pemprov DKI.

"Anda cek saja program siapa, program pemprov? Tidak ada, cek saja," ujar Anies di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Anies Baswedan awalnya dikabarkan akan menghadiri upacara peletakan batu pertama proyek pembangunan DP 0 rupiah di Rorotan. Namun, kegiatan itu urung terlaksana karena belum ada kesepakatan antara Pemprov DKI dan PT Nusa Kirana.

Kompas TV Warga ingin datang untuk mencari informasi seputar Rusun Klapa Village.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com