Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Masalah Warga Serbu Kantor Operator di Hari Terakhir Registrasi Kartu Prabayar

Kompas.com - 28/02/2018, 21:37 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com — Batas terakhir registrasi ulang kartu prabayar telepon seluler menyebabkan beberapa kantor perwakilan masing-masing operator diserbu konsumen. Salah satunya Grapari Telkomsel yang terletak di Mal Bekasi Cyber Park, Rabu (28/2/2018).

Supervisor Corporate Communication & Integration Area Jabodetabek dan Jabar Singue Kilatmaka mengungkapkan, konsumen yang datang ke Grapari di wilayah Jabodetabek sebagian besar bertujuan untuk proses registrasi ulang.

"Kalau jumlah fix-nya memang berubah, masih jalan datanya. Tapi tiga hari terakhir di Jabodetabek konsumen paling banyak itu 70 sampai 80 persennya untuk registrasi ulang," ucap Singue yang dihubungi Rabu (28/2/2018).

Baca juga: Ketika Warga Menyerbu Gerai Operator yang Ingin Registrasi Ulang

Keramaian di gerai-gerai operator seluler ini menurut Singue disebabkan beberapa hal. Pertama, memang gagal memverifikasi melalui layanan SMS atau website.

"Kegagalan kebanyakan setelah kami tanya akibat salah format pendaftaran ulang. Ada juga yang salah mengetik nomor KTP atau KK," ucap Singue.

Alasan lain adalah data dokumen kependudukan konsumen memang belum tervalidasi oleh Dikducapil. Menurut Singue, jika seperti ini pihaknya akan meminta konsumen untuk merapikan kembali dokumen-dokumen yang ada untuk kemudian mendaftar ulang.

"Terakhir, kenapa gerai dipenuhi konsumen karena habit konsumen Indonesia sendiri. Mereka lebih percaya jika bertemu dengan petugas," ucap Singue.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah menetapkan peraturan bagi pelanggan kartu prabayar untuk registrasi kartu SIM. Pemilik kartu yang tidak melakukan verifikasi akan diblokir kartunya secara bertahap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com