Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah DP 0 di Rorotan Ternyata Bukan Program Pemprov DKI

Kompas.com - 01/03/2018, 07:51 WIB
Jessi Carina,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Sampai akhirnya waktu groundbreaking tiba pada Rabu kemarin, Anies tidak mengikuti groundbreaking seperti yang sebelumnya disebutkan.

Anies mengatakan dia tidak pernah menyebut akan melakukan groundbreaking proyek perumahan rumah itu. Dia juga mengatakan, itu bukan program Pemprov DKI.

"Anda cek saja program siapa, program Pemprov? Tidak ada, cek saja," ujar Anies, kemarin.

Baca juga: Anies: Cek Saja Rumah Tapak Rorotan Program Siapa, Program Pemprov? Tidak Ada

Anies mempersilakan perusahaan swasta mana pun untuk menyediakan rumah DP 0. Namun, dia mengingatkan, rumah DP 0 merupakan program Pemprov DKI Jakarta sehingga penyediaannya harus mengikuti aturan Pemprov DKI Jakarta.

"Ada aturannya. Kalau swasta mau selenggarakan silakan saja, kami tidak pernah melarang, tetapi kalau melibatkan Pemprov, maka harus mengikuti dan benar cara payung aturannya, payung hukumnya," ujar Anies.

Sementara itu, Sandiaga mengatakan, ada hal yang belum sinkron antara pengembang dan Pemprov DKI Jakarta. Hal itu membuat rumah tapak Rorotan tidak bisa disebut rumah DP 0 program Pemprov DKI Jakarta.

Sandiaga mengatakan, harga rumah tapak di Rorotan lebih mahal dari skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang digunakan dalam rumah DP 0. Itu sebabnya rumah itu tidak bisa masuk ke dalam program Pemprov DKI.

"Misalnya, harga, kalau fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) rumah tapak di wilayah Jakarta (Utara) itu Rp 150 juta-Rp 180 juta. Mereka memasarkannya Rp 200 juta-Rp 350 juta," ujar Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Sebut Skema Cicilan Rumah Rorotan Berbeda dengan Klapa Village

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan mengatakan, rumah di Rorotan tidak memakai skema FLPP. Dia sendiri menilai sulit menyediakan rumah DP 0 dengan jenis rumah tapak di Jakarta.

Pengembang masih bisa berpartisipasi menyediakan rumah DP 0 skema FLPP asalkan dalam bentuk rumah susun.

"Kalau di Jakarta itu harus rumah susun. Kalau bukan rumah susun jangan harap bisa masuk FLPP," ujar Agustino.

Tetap lakukan "groundbreaking"

Dengan kondisi seperti itu, PT Nusa Kirana akhirnya tetap menggelar acara groundbreaking rumah tapak di Rorotan. Mereka melakukan peletakan batu pertama tanpa kehadiran Anies.

Government Relations PT Nusa Kirana Dhiky Kurniawan menyatakan tidak mempermasalahkan ketidakhadiran Anies.

"Enggak ada masalah karena ini memang bukan program pemerintah, masih swasta murni. Kalau ada keterlibatan pemerintah, beliau pasti datang," kata Dhiky.

Namun, pernyataan Dhiky itu bertentangan dengan tulisan pada backdrop acara yang mereka buat. Di backdrop tersebut tertulis "Peresmian Lokasi Pembangunan Perumahan DP 0 Rupiah Pesona Rorotan Program Provinsi DKI Jakarta".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Ngaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Ngaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com