Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Driver Ojek Online Keroyok dan Rusak X-Trail di Underpass Senen

Kompas.com - 01/03/2018, 12:17 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

fakta

fakta!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini benar.

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekelompok driver ojek online mengeroyok dan merusak satu mobil Nissan X-Trail putih dengan nomor polisi yang masih dirahasiakan. Video pengeroyokan ini viral di media sosial.

Menurut Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat Kompol Suyatno, peristiwa itu terjadi di underpass Senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018).

"Sejauh ini apa yang ada dalam video itu adalah benar. Kami masih lakukan penyelidikan," ujar Suyatno saat dikonfirmasi, Kamis (1/3/2018).

Suyatno mengatakan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. Pihaknya meminta keterangan pemilik mobil. Pengemudi mobil telah mendatangi Mapolres Jakarta Pusat untuk melaporkan perusakan mobil yang dilakukan oleh driver ojek online itu.

 

Rabu, 28 Februari | Keributan terjadi di Underpass Senen, Jakarta Pusat, antara pengemudi mobil dengan beberapa driver ojek online. Peristiwa itu ditengarai karena ulah salah seorang di dalam mobil. Saksi bernama Tomi mengatakan, peristiwa bermula dari salah seorang di dalam mobil putih berkata kasar kepada iring-iringan driver ojek online yang baru selesai mengantar jenazah. Driver ojek online sempat menahan diri namun ucapan yang sama kedua kalinya membuat mereka mengamuk. Mobil itu dihentikan dan dirusak, sementara pengemudi dan penumpang berada di dalam mobil. Namun tak diduga, si pengemudi justru tancap gas dan nyaris menabrak driver dan motor ojek online yang ada di depan. Ramai-ramai mobil itu dikejar dan terhenti sekitar 300 meter karena ada kemacetan. Belum diketahui nasib si pengemudi dan penumpang setelah diamankan para driver ojek online. source: kumparan.com #jktinfo

Sebuah kiriman dibagikan oleh JAKARTA INFO (@jktinfo) pada 28 Peb 2018 jam 8:45 PST

"Untuk penyebabnya kami belum tahu pasti karena masih periksa saksi. Nanti akan dikabarkan perkembangan lebih lanjut," ujar Suyatno.

Dalam video yang beredar, sekelompok driver ojek online terlihat memukul-mukul mobil dan merusak mobil X-Trail putih itu di Underpass Senen, Jakarta Pusat. Berbagai teriakan dan makian terdengar dari arah kumpulan pengemudi ojek online.

Pengendara mobil sempat melarikan diri dengan menabrak motor yang diduga ojek online. Pengemudi ojek online beramai-ramai mengejarnya. Mobil tersebut akhirnya tak bisa melaju lebih jauh karena terjebak kemacetan.

Sekelompok pengemudi ojek online yang mengejar kemudian kembali melakukan perusakan terhadap mobil tersebut. Dalam sejumlah judul video yang beredar, disebutkan sekelompok ojek online tersebut baru pulang mengantar jenazah rekannya.

Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kejadian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com