Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Teluk Pucung Berharap Pemerintah Tangani Longsor di Kali Bekasi

Kompas.com - 01/03/2018, 15:18 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, berharap ada penanganan yang jelas dari pemerintah terhadap kondisi daerah permukiman mereka yang terus tergerus aliran Kali Bekasi. Sejumlah rumah warga kini sudah berdiri dekat dengan pinggir Kali Bekasi dan sewaktu-waktu dapat jatuh karena tanahnya digerus air sungai.

Ridwan (37), warga RT 003/002, Kamis (1/3/2018) mengatakan, kondisi rumahnya saat ini tinggal menunggu waktu saja untuk jatuh ke Kali Bekasi. Saat aliran kali meninggi awal Februari lalu, bagian depan rumahnya sedikit demi sedikit rusak dan ambruk.

Ridwan dan warga di bantaran kali Bekasi lainnya belum mendapatkan kejelasan apa yang akan dilakukan pemerintah kota.

"Tanahnya saja sudah hanyut terbawa air, tagihan pajak (pajak bumi dan bangunan/PBB) tetap turun. Kami tetap bayar. Untuk itu kami ingin ada kejelasan dari rencana pemerintah soal masalah longsor ini," kata Ridwan.

Baca juga : Warga Teluk Pucung, Bekasi, Dihantui Longsor Setiap Hari

Ahmad Wajar (40) mengungkapkan, warga pernah mendapatkan bantuan saat bencana banjir berlangsung seperti makanan dan pakaian. Pernah juga mereka diberi uang untuk pindah sementara atau mengontrak di lokasi lain.

"Waktu itu sekitar Rp 7 juta-an. Tapi bagaimana mau mengontrak, tidak cukup karena bawa banyak keluarga juga," kata Ahmad.

Ahmad berharap pemerintah segera berkomunikasi dengan warga Teluk Pucung bagaimana nasib mereka. Selama ini mereka hanya mendengar rencana bantaran sungai itu akan diturap.

"Inginnya segera. Seperti apa rencananya dikomunikasikan karena sudah lama juga. Musim hujan jalan terus makanya was-was juga. Bayar PBB juga kami tidak lupa, jadi ada hak kamlah," kata Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com