Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakarta Barat Sebut Proyek Revitalisasi Kali Besar Selesai Tahun Ini

Kompas.com - 01/03/2018, 17:08 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi mengatakan, proyek revitalisasi Kali Besar di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, akan diselesaikan pada tahun ini.

"Karena mengganggu pemandangan terbengkalai begitu dan mengganggu keindahan dan juga mengganggu lalu lintas. Kalau sudah rapi itu kan bisa dijadikan ajang rekreasi bagi warga masyarakat, jadi indah," kata Anas kepada wartawan di Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta Barat, Kamis (1/3/2018).

Baca juga : Revitalisasi Kali Besar dan Inspirasi dari Sungai Cheonggyecheon

Menurut dia, kawasan di sepanjang Kali Besar akan menjadi salah satu destinasi wisata terbaru di Jakarta.

Oleh sebab itu, ia akan mengadakan acara khusus yang menandakan selesainya proyek revitalisasi.

"Ya jelas pasti (akan ada acara khusus), ini kan akan jadi obyek wisata," kata Anas. Ia pun menyebut Kali Besar akan dilengkapi perahu wisata untuk menarik minat masyarakat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, lokasi proyek tersebut masih dikelilingi seng setinggi 2 meter. Adapun sejumlah pekerja terlihat sedang merapikan lahan parkir di sisi proyek.

Meskipun begitu, lanskap trotoar di sepanjang Kali Besar mulai berbentuk. Sejumlah sarana dan prasarana seperti bangku taman dan tempat sampah juga sudah dipasang.

Baca juga : Revitalisasi Kali Besar Harus Selesai Sebelum Asian Games 2018

Bau tak sedap masih muncul dari air yang mengaliri sungai. Tak hanya berbau tak sedap, air tersebut juga terlihat berwarna hijau keruh. Padahal, taman apung sudah berdiri di tengah aliran sungai. Menurut Anas, saat ini tengah dilakukan pembersihan air di kali tersebut.

Revitalisasi Kali Besar terinspirasi dari penataan Sungai Cheonggyecheon yang berlokasi di pusat kota Seoul, Korea Selatan.

Proyek ini awalnya ditargetkan selesai pada akhir 2017 namun pembangunan masih berlangsung hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com