Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen GrabBike Minta Maaf soal Mitra Ojek Rusak Mobil di Underpass Senen

Kompas.com - 01/03/2018, 19:21 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Manajemen GrabBike Indonesia menyampaikan permintaan maaf terkait konvoi serta tindakan perusakan yang dilakukan mitra pengemudi mereka terhadap sebuah mobil di underpass Senen, pada Rabu (28/2/2018) malam.

"Kami menyesali dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pengguna jalan di Jakarta sebagai akibat dari kegiatan konvoi yang dilakukan sejumlah mitra pengemudi yang terjadi pada Rabu, 28 Februari," ujar Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar melalui siaran pers resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (1/3/2018).

Mediko mengatakan, manajemen Grab tengah menginvestigasi temuan tersebut. Pihaknya, kata Mediko akan melakukan tindakan tegas bagi mitra pengemudi yang melakukan pelanggaran kode etik mengenai tata tertib berlalu lintas, termasuk memberikan sanksi berupa pemberhentian sementara maupun pemutusan kemitraan.

Baca juga : Kondisi X-Trail yang Dirusak Sekelompok Ojek Online di Underpass Senen

Mobil merek Nissan X-Trail dirusak sekelompok pengenudi ojek online di Underpass Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/2/2018).KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Mobil merek Nissan X-Trail dirusak sekelompok pengenudi ojek online di Underpass Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/2/2018).

Mediko mengatakan, pihaknya tidak mentolerir segala bentuk tindak kekerasan dan agresi yang dilakukan oleh mitra pengemudi Grab.

Untuk meminimalisir kejadian serupa, manajemen Grab akan memberikan pelatihan ulang secara berkala serta peringatan kepada mitra pengemudi mereka mengenai etika berlalu lintas.

Mediko meminta masyarakat yang merasa terganggu dengan mitra pengemudinya untuk segera melaporkan hal tersebut ke manajemen Grab.

"Jika masyarakat mengalami kejadian tidak menyenangkan selama perjalanan bersama Grab, kami anjurkan untuk segera melaporkannya ke layanan konsumen Grab," ujar Mediko.

Baca juga : Kronologi Ojek Online Rusak X-Trail di Underpass Senen Versi Pengemudi Mobil

Video yang beredar memperlihatkan sekelompok pengemudi ojek online melakukan perusakan terhadap sebuah mobil Nissan Xtrail berwarna putih di underpass Senen, Jakarta Pusat pada Rabu malam. D

ari keterangan pihak pengemudi, mereka melaju dari arah Cempaka Putih menuju ke Senen. Pengemudi mengaku telah membunyikan klakson dan meminta izin untuk melewati sekelompok pengemudi ojek online yang berkerumun.

Namun, ada pengemudi yang merasa tidak senang dan memukul mobil tersebut. Hal itu menimbulkan reaksi dari pengemudi yang lain. Sejumlah ojek online kemudian merusak mobil tersebut.

Setelah itu, pengemudi X-Trail mengaku panik sehingga tancap gas dan menabrak beberapa sepeda motor ojek online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com