JAKARTA, KOMPAS.com- Manajemen GrabBike Indonesia menyampaikan permintaan maaf terkait konvoi serta tindakan perusakan yang dilakukan mitra pengemudi mereka terhadap sebuah mobil di underpass Senen, pada Rabu (28/2/2018) malam.
"Kami menyesali dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pengguna jalan di Jakarta sebagai akibat dari kegiatan konvoi yang dilakukan sejumlah mitra pengemudi yang terjadi pada Rabu, 28 Februari," ujar Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar melalui siaran pers resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (1/3/2018).
Mediko mengatakan, manajemen Grab tengah menginvestigasi temuan tersebut. Pihaknya, kata Mediko akan melakukan tindakan tegas bagi mitra pengemudi yang melakukan pelanggaran kode etik mengenai tata tertib berlalu lintas, termasuk memberikan sanksi berupa pemberhentian sementara maupun pemutusan kemitraan.
Baca juga : Kondisi X-Trail yang Dirusak Sekelompok Ojek Online di Underpass Senen
Mediko mengatakan, pihaknya tidak mentolerir segala bentuk tindak kekerasan dan agresi yang dilakukan oleh mitra pengemudi Grab.
Untuk meminimalisir kejadian serupa, manajemen Grab akan memberikan pelatihan ulang secara berkala serta peringatan kepada mitra pengemudi mereka mengenai etika berlalu lintas.
Mediko meminta masyarakat yang merasa terganggu dengan mitra pengemudinya untuk segera melaporkan hal tersebut ke manajemen Grab.
"Jika masyarakat mengalami kejadian tidak menyenangkan selama perjalanan bersama Grab, kami anjurkan untuk segera melaporkannya ke layanan konsumen Grab," ujar Mediko.
Baca juga : Kronologi Ojek Online Rusak X-Trail di Underpass Senen Versi Pengemudi Mobil
Video yang beredar memperlihatkan sekelompok pengemudi ojek online melakukan perusakan terhadap sebuah mobil Nissan Xtrail berwarna putih di underpass Senen, Jakarta Pusat pada Rabu malam. D
ari keterangan pihak pengemudi, mereka melaju dari arah Cempaka Putih menuju ke Senen. Pengemudi mengaku telah membunyikan klakson dan meminta izin untuk melewati sekelompok pengemudi ojek online yang berkerumun.
Namun, ada pengemudi yang merasa tidak senang dan memukul mobil tersebut. Hal itu menimbulkan reaksi dari pengemudi yang lain. Sejumlah ojek online kemudian merusak mobil tersebut.
Setelah itu, pengemudi X-Trail mengaku panik sehingga tancap gas dan menabrak beberapa sepeda motor ojek online.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.