JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara motor masih kerap bandel dengan melewati jalan layang non-tol (JLNT) Casablanca. Padahal, penjagaan rutin dilakukan di jalan tersebut.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko menyayangkan hal itu. Dia mengatakan Dishub padahal sudah memasang rambu larangan di sana.
"Kami sudah menempatkan rambu larangan sepeda motor melintas di JLNT tersebut, pertimbangan utamanya adalah aspek keselamatan," ujar Sigit ketika dihubungi, Kamis (1/3/2018).
Selain itu, petugas Dishub juga secara rutin ditempatkan di sana. Sigit mengatakan Dinas Perhubungan menempatkan petugas minimal 4 orang di sana. Jumlahnya bisa ditambah sesuai dengan kondisi jalan dan kebutuhan.
Baca juga : Ratusan Motor Berhenti dan Penuhi JLNT Casablanca Selasa Pagi, Mengapa?
Untuk kejadian ini, Sigit mengaku akan berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Dia berharap Ditlantas Polda Metro Jaya bisa rutin melakukan penindakan terhadap pengendara motor yang melanggar aturan lalu lintas.
"Kami akan meminta jajaran Ditlantas PMJ untuk merutinkan operasi penegakkan hukum, apalagi momentumnya mulai hari ini dicanangkan bulan keselamatan berlalu lintas," ujar Sigit.
Sebuah video singkat menunjukkan ratusan motor tidak bergerak dan memenuhi ruas jalan layang non tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah mobil berada di belakang tertahan ratusan motor.
Di ujung JLNT, terlihat sejumlah petugas kepolisian menilang sejumlah pengendara motor yang nekat melintas di sana.
https://www.instagram.com/p/BfruPmyFJHx/?utm_source=ig_embed
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.