Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Tapak DP 0 Rupiah di Rorotan Diperkirakan Selesai Dibangun Tahun 2020

Kompas.com - 02/03/2018, 15:09 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Government Relations PT Nusa Kirana Dhiki Kurniawan mengatakan, pembangunan rumah tapak DP 0 rupiah di Rorotan, Jakarta Utara, diperkirakan selesai pada 2020.

Dhiki mengatakan, lahan seluas 1,3 hektar perlu proses pematangan terlebih dahulu sebelum dibangun.

Sebab, proyek tersebut dibangun di area persawahan.

Baca juga: Proyek Rumah DP 0 Pondok Kelapa Dilaporkan, Apa Kata Sandi?

"Kalau pematangan lahan satu tahun, karena itu, kan, area sawah. Jangan sampai asal bangun, mentang-mentang murah terus pematangannya enggak bagus juga, ini, kan, buat masyarakat," ujar Dhiki saat dihubungi, Jumat (2/3/2018).

Ia mengatakan, proses pematangan lahan akan dilakukan 3 bulan setelah proses soft launching yang dilakukan pada Rabu (28/2/2018). Setelah proses pematangan lahan, barulah dimulai proyek pembangunan.

Menurut Dhiki, proses pembangunan perumahan memerlukan waktu 8-12 bulan. Atas dasar itu, dia memperkirakan proyek rumah tapak DP 0 rupiah di Rorotan baru selesai tahun 2020.

Baca juga: Rumah DP 0 di Rorotan Ternyata Bukan Program Pemprov DKI

"(Kemungkinan selesai) tahun 2019 akhir sampai 2020," katanya.

Rumah tapak DP 0 rupiah rencananya dibangun 100 unit di lahan seluas 1,3 hektar milik PT Nusa Kirana. 

Dalam perencanaan, luas tanah rumah tapak tersebut 5x9 meter atau 45 meter persegi. Sementara luas bangunannya 21 meter persegi.

Baca juga: Apa Kata Pengembang soal Rumah DP 0 di Rorotan?

Di dalamnya terdapat 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, dan 1 kamar mandi. Ada lahan sisa 1x5 meter untuk dibangun dapur.

Kompas TV Sebuah lokasi di Rorotan, Jakarta Utara ramai dibincangkan sebagai lokasi rumah tapak. Lokasi inipun konon mampu menaungi 100 unit rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com