Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Railink Selidiki Mati Listrik pada Kereta Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 02/03/2018, 18:43 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Railink terus berupaya menyelidiki penyebab gangguan mati listrik pada Kereta Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (1/3/2018) malam.

Kereta bandara dengan nomor KA7160 itu mengalami gangguan mati listrik ketika tiba di Stasiun Batuceper, Tangerang, atau setelah berangkat dari Stasiun Sudirman Baru.

"Sekitar pukul 20.30 malam kereta itu langsung dibawa ke Depo Manggarai untuk dicek, tapi sampai hari ini kami belum dapat laporan dan hasil pemeriksaan dari unit teknik di sana," ujar  VP Commercial Passenger PT Railink Fitri Kusumo Wardhani saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (2/3/2018).

Fitri menambahkan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga melakukan kunjungan ke Depo Manggarai untuk melihat kereta tersebut.

Baca juga: 2 Penumpang Ketinggalan Pesawat Saat Kereta Bandara Mati Listrik

"Ini bisa dibilang force majeure-lah karena baru pertama kali terjadi. Namun, dari kami itu setiap hari sebelum pengoperasian selalui diperiksa kelayakan kereta untuk digunakan mengangkut penumpang," imbuh Fitri.

Sebelumnya diberitakan, KA 7160 yang mengalami gangguan tersebut membuat beberapa penumpang tertahan di dalam kereta selama 15-30 menit. Dua penumpang di antaranya ketinggalan pesawat dan mendapat kompensasi dari PT Railink.

Baca juga: Satu Rangkaian Alami Gangguan, Kereta Bandara Soekarno-Hatta Tetap Beroperasi

"Ya memang benar KA 7160 berangkat dari Stasiun Sudirman Baru pukul 18.51 mengalami gangguan mati listrik saat tiba di Stasiun Batuceper, Tangerang, pada pukul 19.27," ujar Fitri.

Peristiwa itu terjadi saat proses menaikkan dan menurunkan penumpang di Stasiun Batuceper. Fitri menjelaskan, saat itu baru ada beberapa penumpang yang naik, tetapi langsung tertahan karena pintu tiba-tiba tertutup akibat mati listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com