JAKARTA, KOMPAS.com — PT Railink terus berupaya menyelidiki penyebab gangguan mati listrik pada Kereta Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (1/3/2018) malam.
Kereta bandara dengan nomor KA7160 itu mengalami gangguan mati listrik ketika tiba di Stasiun Batuceper, Tangerang, atau setelah berangkat dari Stasiun Sudirman Baru.
"Sekitar pukul 20.30 malam kereta itu langsung dibawa ke Depo Manggarai untuk dicek, tapi sampai hari ini kami belum dapat laporan dan hasil pemeriksaan dari unit teknik di sana," ujar VP Commercial Passenger PT Railink Fitri Kusumo Wardhani saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (2/3/2018).
Fitri menambahkan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga melakukan kunjungan ke Depo Manggarai untuk melihat kereta tersebut.
Baca juga: 2 Penumpang Ketinggalan Pesawat Saat Kereta Bandara Mati Listrik
"Ini bisa dibilang force majeure-lah karena baru pertama kali terjadi. Namun, dari kami itu setiap hari sebelum pengoperasian selalui diperiksa kelayakan kereta untuk digunakan mengangkut penumpang," imbuh Fitri.
Sebelumnya diberitakan, KA 7160 yang mengalami gangguan tersebut membuat beberapa penumpang tertahan di dalam kereta selama 15-30 menit. Dua penumpang di antaranya ketinggalan pesawat dan mendapat kompensasi dari PT Railink.
Baca juga: Satu Rangkaian Alami Gangguan, Kereta Bandara Soekarno-Hatta Tetap Beroperasi
"Ya memang benar KA 7160 berangkat dari Stasiun Sudirman Baru pukul 18.51 mengalami gangguan mati listrik saat tiba di Stasiun Batuceper, Tangerang, pada pukul 19.27," ujar Fitri.
Peristiwa itu terjadi saat proses menaikkan dan menurunkan penumpang di Stasiun Batuceper. Fitri menjelaskan, saat itu baru ada beberapa penumpang yang naik, tetapi langsung tertahan karena pintu tiba-tiba tertutup akibat mati listrik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.