JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, dari pemeriksaan terhadap CW (60), perempuan kelahiran Malang itu kerap berpindah hotel tempat tinggal sambil membawa lima anak yang diadopsinya.
Roma mengatakan, CW pernah tinggal di dua hotel yang berbeda di kawasan Jakarta Barat selama sembilan tahun. Yang terakhir CW membawa lima anak yang diadopsinya dan tinggal selama 1,5 tahun di salah satu hotel berbintang di Jakarta Pusat.
"Jadi kehidupan mereka berpindah-pindah hidup di hotel selama dalam pengasuhan si CW," ujar Roma saat dikonfirmasi, Jumat (2/3/2018).
Roma mengatakan, dari keterangan CW, dia sebenarnya memiliki rumah. Namun, rumah tersebut enggan ditinggali karena CW merasa trauma pernah dirampok di rumah tersebut. Hal itu membuat CW memutuskan untuk tinggal berpindah-pindah dari satu hotel ke hotel lain.
Polisi masih mencari tahu sumber dana yang dimiliki CW untuk tinggal di hotel serta untuk kehidupannya sehari-hari. CW mengaku tak memiliki pekerjaan. Polisi telah meminta keterangan dari manajemen hotel.
Baca juga: Tinggal 1,5 Tahun di Hotel, CW Diduga Aniaya 5 Anak yang Diadopsinya
Manajemen hotel tidak merasa curiga terhadap CW karena menganggap CW seperti penghuni hotel lainnya yang tidak pernah melakukan tindakan yang mencurigakan. Kecurigaan juga tidak pernah timbul karena CW selalu membayar seluruh biaya penginapan di hotel.
"Dia punya rumah, tapi tidak tinggal karena trauma terhadap perampok. Jadi dihitung-hitung dia tinggal sekitar 10 tahun di hotel, hotel pertama sekitar 4 tahun, hotel yang kedua 5 tahun, dan ada yang 1,5 tahun," kata Roma.
Polisi mengamankan CW dan empat orang anak di salah satu hotel di Jakarta Pusat. Sebelumnya, polisi mendapat laporan dari warga bernama Y bahwa ada dugaan CW melakukan eksploitasi terhadap anak-anak tersebut.
Y mengetahui hal itu dari FA, salah satu anak yang pernah tinggal dengan CW. FA melarikan diri dari CW karena mendapat perlakuan kasar hingga tindakan penganiayaan.
Baca juga: Polisi Amankan Seorang Wanita yang Diduga Eksploitasi 5 Anak di Hotel