Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Personel Diterjunkan Kawal Karnaval Cap Go Meh di Glodok

Kompas.com - 04/03/2018, 13:15 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 796 petugas gabungan diturunkan untuk mengamankan acara Karnaval Cap Go Meh Glodok 2018 yang diadakan di sepanjang Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk, Glodok, Jakarta Barat, Minggu (4/3/2018). Karnaval Cap Go Meh ini akan berlangsung mulai pukul 13.00 - 17.00 WIB.

"Pada kegiatan siang dan sore ini Polres Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya bersama satuan masyarakat, kami menurunkan 796 personel yang akan kami di titik-titik pengamanan," kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Metro Jakarta Barat AKBP Priyo Utomo Teguh Pratomo di lokasi.

Petugas gabungan tersebut terdiri dari Polres (103), Polsek (144), Polwan (30), Lantas (74), Polda (340), TNI (25), Satpol PP (50), dan Dishub (30). Ada pula bantuan dari Tim Pemburu Preman Jakarta Barat, Tim Penjinak Bom (Jibom), dan anjing pelacak.

Petugas keamanan gabungan bersiap untuk menjaga acara Karnaval Cap Go Meh di Glodok, Jakarta Barat pada Minggu (4/3/2018).KOMPAS.com/RIMA WAHYUNINGRUM Petugas keamanan gabungan bersiap untuk menjaga acara Karnaval Cap Go Meh di Glodok, Jakarta Barat pada Minggu (4/3/2018).

Mereka akan berjaga di beberapa jalur yang ditutup mulai dari TL. Ketapang - Jalan Hayam Wuruk - TL Asemka - Jalan Gajah Mada.

"Khusus untuk masyarakat kami himbau untuk menghindari jalur ini dan mengarah ke Jembatan Lima atau yang dari Sekneg (Sekretarias Negara) kami minta putar balik," tambah Priyo.

Baca juga : Ramainya Glodok Saat Perayaan Cap Go Meh

Dari pantauan Kompas.com di lokasi pukul 11.00 -12.30 WIB, sejumlah pengisi acara tengah bersiap diri untuk meramaikan karnaval. Mereka ditempatkan di tenda-tenda dekat panggung utama. 

Suasana Jalan Kemenangan, Glodok, Jakarta Barat, Minggu (4/3/2018) pukul 11.04 WIB terpantau ramai.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Suasana Jalan Kemenangan, Glodok, Jakarta Barat, Minggu (4/3/2018) pukul 11.04 WIB terpantau ramai.

Karnaval juga diramaikan oleh ondel-ondel, reog Ponorogo, barongsai, Pasibraka, hingga marching band. Para peserta acara baru akan turun ke jalanan pukul 15.00 WIB. 

Adapun panggung utama acara terletak di depan LTC Glodok dan memakan satu lajur Jalan Hayam Wuruk. Tempat tersebut akan diisi oleh tokoh-tokoh nasional seperti Menko PMK Puan Maharani, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkominfo Rudiantara, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPD Oesman Sapta Odang.

"Khusus untuk pengamanan di panggung kami libatkan Tim Pemburu Preman, Jibom (penjinak bom), K9 (anjing pelacak), dan semua kita libatkan untuk semuanya," kata Kapolsek Taman Sari Erick Frandiz.

Baca juga : Rekayasa Lalu Lintas Saat Perayaan Cap Go Meh di Gajah Mada dan Hayam Wuruk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com