Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2018, 15:28 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Karnaval Cap Go Meh Glodok yang diadakan pada Minggu (4/3/2018) di Glodok, Jakarta Barat menyebabkan sejumlah ruas jalan tertutup. Namun, bus transkarta tetap melintas seperti biasa.

"Mohon perhatikan untuk pengunjung. Tolong mundur karena untuk jalur busway akan dikosongkan, supaya bus bisa tetap melintas. Terima kasih," ujar petugas lalu lintas dengan pengeras suara dari mobil.

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah menyarankan agar masyarakat yang ingin melintas di jalur tersebut menggunakan bus Transjakarta

"Bus Transjakarta Koridor I, Kota-Blok M masih dapat beroperasi melayani masyarakat," kata Andri dalam keterangan tulis yang diterima wartawan.

Acara tersebut menutup Jalan Gajah Mada - Hayam Wuruk dan telah diramaikan oleh pengunjung sejak pukul 13.00 di ruas jalan LTC Glodok.

Hal ini membuat transjakarta di depan LTC Glodok dengan trayek Blok M - Kota dan Kota - Bundaran Senayan harus membelah lautan masyarakat yang hadir untuk melintas.

Baca juga : Ondel-ondel dan Barongsai Ramaikan Karnaval Cap Go Meh Glodok

Suasana Jalan Kemenangan, Glodok, Jakarta Barat, Minggu (4/3/2018) pukul 11.04 WIB terpantau ramai.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Suasana Jalan Kemenangan, Glodok, Jakarta Barat, Minggu (4/3/2018) pukul 11.04 WIB terpantau ramai.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, masyarakat yang hadir ramai memenuhi jalur depan panggung. Baik dari perorangan, kelompok, dan keluarga rela berdiri dibawah teriknya panas matahari.

Sebagian yang tak kebagian tempat dekat dengan panggung memilih untuk minggir ke sebelah jalur bus transjakarta, yakni di trotoar dengan suasana rindang dekat pohon.

"Aduh malas ke depan, nanti bus lewat-lewat," ujar seorang pengunjung wanita yang berdiri dari pinggit trotoar sebarang panggung.

Baca juga : Lagu Indonesia Raya Buka Festival Cap Go Meh dan Parade Budaya


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tanggapi Pleidoi 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur, Oditur Militer Teguh Tuntut Hukuman Mati

Tanggapi Pleidoi 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur, Oditur Militer Teguh Tuntut Hukuman Mati

Megapolitan
Vandalisme di Bus Transjakarta, Bangku Penumpang Ditempeli Stiker Caleg

Vandalisme di Bus Transjakarta, Bangku Penumpang Ditempeli Stiker Caleg

Megapolitan
Kagetnya Mendag Zulhas Usai Tahu Harga Cabai di Pasar Johar Baru Rp 120.000, Minta Pemda Subsidi Ongkos Angkut

Kagetnya Mendag Zulhas Usai Tahu Harga Cabai di Pasar Johar Baru Rp 120.000, Minta Pemda Subsidi Ongkos Angkut

Megapolitan
Jali Sembunyi di Rumah Tetangga Usai Bakar Istrinya

Jali Sembunyi di Rumah Tetangga Usai Bakar Istrinya

Megapolitan
Dinkes DKI Siagakan Ambulans di Kelurahan untuk Antisipasi KPPS Sakit di Pemilu 2024

Dinkes DKI Siagakan Ambulans di Kelurahan untuk Antisipasi KPPS Sakit di Pemilu 2024

Megapolitan
Siasat Ibu-ibu Hadapi Tingginya Bahan Pokok, Berburu Diskon dari Supermarket hingga ke Pasar Daring

Siasat Ibu-ibu Hadapi Tingginya Bahan Pokok, Berburu Diskon dari Supermarket hingga ke Pasar Daring

Megapolitan
Bawaslu Tingkat Kota DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu, Anggaran Sewa Disebut Tak Cukup

Bawaslu Tingkat Kota DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu, Anggaran Sewa Disebut Tak Cukup

Megapolitan
Sidang Putusan Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Digelar 11 Desember 2023

Sidang Putusan Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Digelar 11 Desember 2023

Megapolitan
Dibakar Suami, Perempuan di Jaksel Lari Minta Tolong dengan Api Menyala

Dibakar Suami, Perempuan di Jaksel Lari Minta Tolong dengan Api Menyala

Megapolitan
RSUP Persahabatan: Belum Ada Laporan Anak Terinfeksi Pneumonia Mycoplasma

RSUP Persahabatan: Belum Ada Laporan Anak Terinfeksi Pneumonia Mycoplasma

Megapolitan
Kunjungi Ponpes Al Quran Bani Syahid Depok Bareng Istri, AHY: Bukan untuk Kampanye

Kunjungi Ponpes Al Quran Bani Syahid Depok Bareng Istri, AHY: Bukan untuk Kampanye

Megapolitan
Istri yang Dibakar Suaminya Alami Luka Bakar 70 Persen

Istri yang Dibakar Suaminya Alami Luka Bakar 70 Persen

Megapolitan
Dinkes DKI Hitung Kebutuhan Suplemen dan Vitamin untuk KPPS Pemilu 2024

Dinkes DKI Hitung Kebutuhan Suplemen dan Vitamin untuk KPPS Pemilu 2024

Megapolitan
Cerita Penjual Ayam di Pasar Johor Baru 'Full Senyum' Dagangannya Diborong Mendag Zulhas

Cerita Penjual Ayam di Pasar Johor Baru "Full Senyum" Dagangannya Diborong Mendag Zulhas

Megapolitan
Ini Peran Tiga Buruh Pengeroyok Sopir Truk Saat Demo UMK di Cikarang...

Ini Peran Tiga Buruh Pengeroyok Sopir Truk Saat Demo UMK di Cikarang...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com