JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan menyatakan, skema kepemilikan rumah DP 0 rupiah yang digagas Gubernur-Wakil Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno, sebenarnya tidak menghilangkan uang muka atau down payment (DP). DP ternyata hanya ditalangi dan bukan disubsidi.
"Ditalangi, (berarti dipinjami dan harus dikembalikan), kayak gitulah, mirip-mirip," kata Agustino di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (5/3/2018).
Saat ditanya apakah uang yang dianggarkan di APBD untuk rumah DP 0 rupiah akan kembali, Agustino menjawab uang tersebut akan kembali ke APBD. Uang itu hanya dipinjamkan ke warga.
"Iya semua kembali ke APBD," kata dia.
Baca juga : Sandiaga: Rumah DP 0 Rupiah di Rorotan Tak Ikut Skema FLPP
Pembeli nanti akan menguasai unit rumah susun dengan sertifikat kepemilikan bangunan gedung (SKBG) atau hak guna bangunan (HGB).
Agustino tidak memberikan informasi lebih rinci tentang kemungkinan skema pembayaran rusun DP 0 rupiah itu. Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu pembentukan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) yang berwenang mengurus jual beli rusun DP 0 rupiah tersebut.
Saat ini, rusun dengan pola pembelian DP 0 rupiah sedang dibangun di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Baca juga : Proyek Rumah DP 0 Pondok Kelapa Dilaporkan, Apa Kata Sandi?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.