Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Manfaatkan "Flyover" Bintaro yang Belum Diresmikan untuk Jogging

Kompas.com - 06/03/2018, 10:58 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fylover Bintaro di Jakarta Selatan yang belum diresmikan pengoperasiannya telah digunakan sejumlah warga untuk beraktivitas.

Pada Selasa (6/3/2018) pagi, tampak ibu-ibu yang melintasi flyover atau jalan layang tersebut bersama anaknya yang masih berpakain seragam. Ada juga warga yang berjalan santai dan jogging di lokasi itu.

Yani misalnya, warga Bintaro Permai memanfaatkan jalan layang yang masih kosong itu untuk berjalan kaki mengantarkan anaknya ke sekolah. Ia mengatakan, dengan menggunakan jalan layang tersebut lebih aman dibanding harus berjalan kaki melintasi jalanan umum yang dipadati kendaraan roda empat dan roda dua.

"Biar cepat juga, aman juga. Saya sih baru dua hari ini lewat, lebih aman sih memang," ujar Yati di lokasi.

Baca juga : Kapan Flyover Bintaro, Underpass Matraman, dan Mampang Dioperasikan?

Eti, warga Bintaro Permai lainnya, mengatakan ia memanfaatkan jalan layang yang belum diresmikan itu untuk jogging atau sekedar jalan pagi. Menurut Eti, di kawasan tersebut sangat sedikit lahan kosong yang bisa dimanfaatkan warga untuk beraktivitas.

Sebelum diresmikan, Fylover Bintaro di Jakarta Selatan digunakan sejumlah masyarakat untuk beraktivitas, Selasa (6/3/2018).KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Sebelum diresmikan, Fylover Bintaro di Jakarta Selatan digunakan sejumlah masyarakat untuk beraktivitas, Selasa (6/3/2018).
"Wah kalau pagi-pagi bareng ibu-ibu yang lain dipakai jalan santai, jogging juga ini. Kayak punya jalan sendiri," ujar Eti.

Flyover Bintaro yang rencananya akan diresmikan Selasa pagi ini masih dipagari pembatas. Di pagar pembatas tersebut tercetak gambar larangan melintas bagi mobil, sepeda motor, pejalan kaki, serta gambar larangan untuk berhenti dan parkir.

Flyover Bintaro dibangun sejak 2017 dengan total biaya Rp 68 miliar. Panjang jalan layang itu 381 meter. Flyover tersebut menghubungkan Bintaro Permai dengan Jalan Veteran, Tanah Kusir, dan Pondok Indah.

Dengan dibukanya flyover tersebut, diharapkan kemacetan di Bintaro Permai khususnya waktu sibuk bisa terurai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com