Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flyover Bintaro Diuji Coba Hari Ini

Kompas.com - 06/03/2018, 13:20 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta melakukan uji coba pengoperasian Flyover atau Jalan Layang Bintaro di Jakarta Selatan, Selasa (6/3/2018).

Jalan layang yang dibangun sejak 2017 itu sudah bisa dilintasi pengendara roda dua dan roda empat dari arah Jalan Bintaro Permai menuju Jalan Veteran, Tanah Kusir, Pondok Indah maupun arah sebaliknya.

Jalan layang itu panjangnya 381 meter dan lebarnya 10 meter. Tidak ada pembatas beton antara jalur kiri dan kanan di ruas jalan layang tersebut, yang ada hanya garis putih.

Di sisi kanan jalan layang ada trotoar selebar 1,5 meter dan tinggi 25 cm dari badan jalan.

Sesaat setelah flyover dibuka, sejumlah pengendara roda dua dan empat langsung memanfaatkan jalan itu untuk melintas. Siang ini tak lagi tampak kemacetan kendaraan di kawasan itu.

Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan, rencananya uji coba akan dilakukan sepekan. Setelah itu pihaknya akan melakukan evaluasi untuk melihat apakah Flyover Bintaro bisa diresmikan dan dilalui dengan normal.

Baca juga : Warga Manfaatkan Flyover Bintaro yang Belum Diresmikan untuk Jogging

"Insya Allah enggak lama-lama, sekitar seminggu. Setelah itu diserahkan ke Pak Gubernur untuk diresmikan," kata Heru di lokasi.

Ia mengatakan, pihaknya membuat marka pembatas jalan dengan garis lurus berwarna putih. Menurut Heru, meski tanpa pembatas beton kondisi jalan layang akan tetap aman. Soalnya sejumlah rambu lalu lintas telah dipasang, seperti rambu dilarang mendahului dan kecepatan maksimal sekitar 40 km per jam.

Heru mengatakan ada keterlambatan pengoperasian jalan itu. Sebelumnya jalan layang itu ditargetkan beroperasi pada Desember 2017. Keterlambatan terjadi karena pihaknya harus melakukan koordinasi dengan PT KAI.

Flyover Bintaro yang berada di atas rel kereta api. Karena itu pengoperasiannya harus seizin PT KAI.

"Memang kami ada kendala, koordinasi dengan PT KAI karena lintas instansi. Untuk bekerja di atas rel kereta api harus ada izin KAI, ada izin prinsip dari KAI," ujar Heru.

Pemprov DKI sebelumnya juga telah melakukan uji coba pengoperasian flyover dan underpass di sejumlah wilayah di Jakarta. Proyek yang telah selesai dan kini sedang diuji coba adalah Underpass Kartini, Flyover Pancoran, dan Flyover Cipinang Lontar di Jakarta Timur.

Saat ini dua underpass yang masih dikebut pengerjaannya yaitu, Underpass Mampang-Kuningan dan Underpass Flyover Matraman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com