Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Apa Sih Itu OK OCE? Apakah Hanya Gimmick?

Kompas.com - 06/03/2018, 17:59 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kembali menjelaskan mengenai kegiatan sosialisasi OK OCE kepada Dewan Kota dan Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK).

Sandiaga menjelaskan bahwa OK OCE adalah program penting untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di Jakarta.

"Pertama, mengapa OK OCE? Jadi banyak yang bertanya. Apa sih itu OK OCE? Apakah itu hanya gimmick? Apakah itu hanya sebuah idiom yang dipakai?"

"Nah saya ingin menjelaskan bahwa OK OCE ini sekarang menjelma menjadi sebuah gerakan. Menjadi sebuah gelombang. One Kecamatan One Center for Entrepreneurship. Satu Kecamatan satu pusat kewirausahaan ini sekarang menjadi ujung tombak penciptaan lapangan kerja," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Kepada para anggota Dewan Kota dan LMK, Sandiaga mengatakan, tingginya pertumbuhan ekonomi tak berarti jika masih banyak pengangguran.

Baca juga : Ikut OK OCE, PKL Melawai Punya Peluang Dapat Izin Usaha

"OK OCE bisa diminta LMK dan dewan kota/kabupaten harus menjadi lokomotif untuk menciptakan 200.000 lapangan kerja baru di Jakarta lima tahun."

"Kata kuncinya adalah lapangan kerja baru dan berkualitas. Bukan asal kerja tapi pekerjaan yang mampu untuk mengangkat harkat dan kesejahteraan warga Jakarta khususnya yang menengah ke bawah," ujar Sandiaga.

Baca juga : Sandiaga Sebut PKL Berspanduk OK OCE di Melawai Didukung Warga

Sandiaga menjelaskan bahwa OK OCE tak hanya sekedar cuap-cuap. Ada tujuh tahapan yang dikenal dengan 7PAS yang harus diikuti anggotanya.

Ketujuh langkah tersebut yakni pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan, hingga permodalan.

"kita memfasilitasi untuk mencarikan permodalan karena sekarang mencari pinjaman itu susah juga. Nah, OK OCE memberikan bantuan fasilitasi untuk diberikan permodalan," ujar dia.

Sandiaga berharap anggota Dewan Kota dan LMK mampu menjadi penggerak OK OCE yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan warga soal OK OCE. Sebab menurutnya, OK OCE ini merupakan solusi dari berbagai masalah.

Baca juga : Pernah Ditertibkan, PKL Berspanduk OK OCE Tetap Ingin Berdagang

"Ada yang punya utang di sini? Insya Allah dengan program OK OCE, kesejahteraan meningkat sehingga semua mampu membayar utangnya lunas. Habis itu utang lagi," kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com