Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sambut Positif Revitalisasi Trotoar Sudirman-Thamrin

Kompas.com - 07/03/2018, 13:22 WIB
Ardito Ramadhan,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsep penataan trotoar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman- MH Thamrin yang diumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemarin mendapat respons positif dari masyarakat.

Sejumlah warga yang ditemui Kompas.com mengaku senang dengan adanya proyek revitalisasi trotoar di Sudirman-Thamrin.

Risma, misalnya. Warga Bogor yang berkantor di bilangan Senayan ini mengatakan cukup terganggu dengan kondisi trotoar selama ini. Untuk itu, ia menyambut baik proyek penataan tersebut.

"Wah saya senang banget kalau emamg trotoarnya diperbaiki. Mungkin di beberapa tempat sudah bagus ya trotoarnya tapi banyak juga yang masih belum bagus," katanya.

Baca juga : Melihat Kondisi Trotoar Sudirman-Thamrin yang Segera Direvitalisasi

Ia mengatakan cukup terganggu dengan kondisi trotoar yang sempit dan minim fasilitas.

"Kalau dibuat lebih lebar kan enak ya jadi agak lengang begitu. Mau nunggu bus juga enak nunggunya karena enggak desak-desakan."

Harapan yang sama juga dikemukakan Dedi, karyawan yang biasa melintas di Jalan Sudirman. Ia berharap proyek revitalisasi tersebut dapat mengatasi masalah yang ada selama ini menimbulkan ketidaknyaman bagi pejalan kaki.

"Seperti yang bisa dilihat, trotoarnya rusak, banyak yang jualan, terus ojek mangkal. Minimal revitalisasinya bikin nyaman (pejalan kaki)," katanya.

Baca juga : Penataan Trotoar Sudirman-Thamrin Dibiayai Kewajiban Pengembang

Ia pun meminta agar Pemerintah tidak perlu menghadirkan kios-kios atau lapak untuk PKL berjualan. Alasannya, hal itu justru bisa menambah semrawut suasana.

"Untuk luas trotoar seperti ini enggak mungkin, yang ada malah tambah semrawut," kata Dedi.

Rini, warga lainnya, mengaku penasaran dengan konsep spot budaya yang akan dibangun di beberapa titik di sepanjang Sudirman-Thamrin.

"Kayak emang enak ya nonton pertunjukkan musik tapi di sekitarnya lagi macet-macetan?" katanya.

Meskipun begitu, ia mengaku mendukung penataan trotoar di sepanjang Sudirman-Thamrin.

"Pasti dukung dong, soalnya kalau diperhatiin masih banyak trotoar-trotoar yang kurang nyaman. Makanya bagus kalau emang direvitalisasi," kata Rini.

Anies mengumumkan, konsep penataan Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin akan dilengkapi sejumlah spot pertunjukkan seni dan budaya.

Anies pun menargetkan pengerjaan trotoar dapat selesai sebelum Asian Games 2018 digelar Agustus mendatang.

"We better get it done before Asian Games. Sanggup ya? Enggak ada pilihan lain karena nama baik republik dipertaruhkan di sini," kata Anies.

Kompas TV Nantinya, sepanjang Sudirman - Thamrin akan ada ruang ekspresi seni dan budaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com