JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berterima kasih kepada Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais yang berniat ingin memberikan prototipe becak listrik bagi Pemprov DKI.
"Wah kalau kami disumbang (becak listrik) ya terima kasih lah. Menolak sumbangan (becak listrik) itu kualat," ujar Sandiaga saat ditanyai komentarnya soal pemberian becak listrik dari Hanafi di Balai Kota, Kamis (8/3/2018).
Sandiaga menambahkan, pemberian becak listrik dari Hanafi tidak akan menambah populasi becak di Ibu Kota. Sebab, becak yang diberikan berbeda dengan becak konvensional yang ada di Jakarta.
"Karena sebetulnya kami tidak ingin menambah becak. Becak itu zaman old, zaman now itu pendekatan becak listrik yang bisa digabungkan dengan pariwisata," kata Sandiaga.
Baca juga : Hanafi Rais Usul ke Anies Operasikan Becak Listrik di Kawasan Wisata
Hanafi Rais berencana meluncurkan becak listrik. Dia akan mengirimkan prototipe kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hanafi menyatakan, hal itu merupakan bentuk dukungannya terhadap wacana Anies yang ingin becak kembali diizinkan beroperasi di Jakarta.
"Kami melihat bahwa kebutuhan transportasi yang lebih manusiawi bagi penarik becak yang sebagian besar bapak-bapak sudah berumur. Kami ingin mereka mencari pendapatan yang halal dengan cara yang manusiawi sehingga kami hadirkan becak bertenaga listrik," kata Hanafi kepada wartawan di Kebayoran, Jakarta, Rabu (7/3/2018).
Hanafi berencana memberikan prototipe becak listrik tersebut secara langsung kepada Anies pada Minggu (11/3/2018) mendatang.
Baca juga : Becak Listrik Tenaga Surya Karya Pak Guru untuk Yogyakarta Tercinta
Januari silam, Anies sempat mengeluarkan wacana mengizikan becak beroperasi di jalan-jalan kampung di Ibu Kota. Sebab, selama ini becak memang tetap beroperasi di kampung-kampung walau sudah lama dilarang.
"Sekarang itu ada becak, tapi mereka hanya beroperasi di dalam kampung, tidak keluar ke jalan. Nah, kami akan mengatur supaya becak berada tetap dalam kampung, tidak becak berada di jalan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/1/2018).