JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Nasdem, Bestari Barus, memuji rancangan penataan trotoar di Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin, Jakarta, termasuk rencana adanya spot kebudayaan dan kios di beberapa titik trotoar itu.
"Trotoar itu semakin ke sini fungsinya bukan hanya untuk pejalan kaki. Banyak fungsi sosial kemasyarakatan lainnya yang dapat juga dilakukan di situ," kata Bestari ketika dihubungi, Jumat (9/3/2018).
Baca juga : Koalisi Pejalan Kaki Minta DKI Tinjau Ulang Rencana Bangun Kios di Trotoar
Spot budaya di beberapa titik trotoar Sudirman-Thamrin bisa menjadi sarana interaksi masyarakat. Aktvitas di Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin tidak selalu untuk bisnis dan kerja. Pertunjukan seni musik hingga tarian bisa disuguhkan untuk warga yang beraktivitas di sana.
Bestari juga tidak keberatan dengan rencana adanya kios di trotoar itu. Dia yakin kios-kios itu tidak akan mengganggu pejalan kaki dan tidak akan mengotori lingkungan asalkan dijaga.
"Kegunaannya betul-betul dipantau dan dijaga dan jangan sampai menyebabkan ganguan," kata dia.
Baca juga : Desain Trotoar Sudirman-Thamrin Diubah, Anies Ingin Ada Spot Budaya
Penataan trotoar dan jalan itu didanai dengan kompensasi pelampauan kelebihan lantai bangunan (KLB) PT Mass Rapid Transit, PT Kepland Investama, dan PT Mitra Panca Persada. PT MRT Jakarta akan mengerjakan trotoar di enam stasiun MRT.
PT Kepland Investama mengerjakan trotoar dari Patung Kuda Arjuna Wiwaha sampai Kali Krukut. Sementara PT Mitra Panca Persada mengerjakan trotoar dari Kali Krukut sampai Patung Pemuda dan Kartika Candra sampai Jakarta Convention Center.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.