Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Foto, Polisi Lihat Tersangka Ojek Online Injak Kap Mobil X-Trail

Kompas.com - 09/03/2018, 20:53 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu membenarkan bahwa UY, pengemudi ojek online yang menjadi tersangka kasus perusakan mobil Nissan X-Trail di underpass Senen pernah mendatangi Mapolsek Senen setelah perisitiwa tersebut terjadi.

Roma mengatakan, kemungkinan saat itu UY mendatangi Mapolsek Senen untuk memberikan klarifikasi terhadap foto dirinya yang viral di media sosial saat berada di lokasi perusakan mobil.

"Itu memang benar ada, tapi mungkin pada saat itu dia juga sudah gelisah karena dia melihat gambar (foto) yang viral itu nyatanya gambar dia sendiri. Makanya dia mungkin meng-clear-kan dirinya sendiri ke Mapolsek Senen," ujar Roma di Jakarta Pusat Jumat (9/3/2018).

Baca juga : Tersangka Bantah Ikut Perusakan X-Trail, Polisi Akan Ulang Gelar Perkara

Namun, kata Roma, penahanan serta status tersangka yang diberikan kepada UY saat dia tiba di Mapolsek Senen dan disuruh mendatangi Mapolres Jakarta Pusat dilakukan karena polisi sebelumnya menyangka bahwa UY juga termasuk pelaku perusakan. Dari gambar yang didapatkan polisi, terlihat UY naik dan menginjak mobil yang dirusak.

"Tetapi kenyataannya berdasarkan gambar itu kan, saat itu kami bekerja berdasarkan gambar viral dulu, gambar mati. Kalau kami melihat sikap dia (di foto) kan seperti sedang menginjak, istilahnya berdiri di atas kap," ujar Roma.

Kusa hukum UY, Marten Lucky Zebua membantah kliennya melakukan perusakan. Marten membawa dua bukti video yang memperlihatkan bahwa UY bukan merusak, tapi melerai ojek online lainnya yang melakukan perusakan.

Baca juga : Perusakan X-Trail, Polisi Tetapkan 4 Pengemudi Ojek Online sebagai Tersangka

Marten juga menyebut UY sempat melaporkan adanya perusakan mobil kepada salah satu anggota Polsek Senen. UY bahkan mendatangi Mapolsek Senen untuk berkoordinasi.

Namun, tanpa alasan yang jelas polisi membawa UY ke Mapolres Jakarta Pusat untuk dilakukan berita acara pemeriksaan (BAP). Di hari yang sama, UY ditahan dan ditetapkan. sebagai tersangka

Kuasa hukum berharap polisi melakukan penagguhan penahanan. Adapun Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma mengatakan akan segera melakukan gelar perkara. Jika terbukti UY hanya melerai, pihaknya akan mengabulkan permintaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com