Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Kembali Kalijodo yang Dulu Kelam, Kini Penuh Warna dan Tawa

Kompas.com - 10/03/2018, 09:10 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum 2016, kawasan Kalijodo, Jakarta Barat, mempunyai citra yang negatif di mata masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

Warung remang-remang yang berjejer di pinggir jalan, wanita tuna susila yang menjajakan diri, serta banyaknya lokasi perjudian jadi pemandangan biasa di kawasan Kalijodo.

Namun, pemandangan itu tak terlihat ketika Kompas.com berkunjung ke Kalijodo pada Kamis (8/3/2018). Alih-alih warung remang-remang Kompas.com justru disambut oleh sekumpulan anak yang sedang asyik bermain di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo.

Baca juga : Liburan Murah Meriah di RPTRA Kalijodo

Dewi, pengelola RPTRA Kalijodo, mengatakan RPTRA tersebut memang menjadi tempat favorit bagi warga sekitar untuk menghabiskan waktu.

"Kalau pagi biasanya banyak lansia yang jalan-jalan di sini. Nanti mulai sore anak-anak remaja tanggung pada datang buat main futsal. Kalau anak-anak kecil juga biasanya sore mulai datang," kata Dewi.

Arena BMX dan skateboard di RTH Kalijodo, Jakarta BaratKOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D Arena BMX dan skateboard di RTH Kalijodo, Jakarta Barat

Tak cuma warga sekitar, RPTRA Kalijodo juga kerap dikunjungi oleh warga dari Jabodetabek maupun luar kota. Dewi pun menyebut RPTRA Kalijodo sebagai RPTRA Pariwisata.

"Bedanya dengan RPTRA lain, RPTRA Kalijodo ini disebut juga RPTRA Pariwisata. Karena pengunjungnya di hari biasa pun bukan dari sekitar sini," kata Dewi.

Secara lokasi, RPTRA Kalijodo memang berbeda dengan RPTRA kebanyakan. Bila RPTRA umumnya ditemukan di tengah pemukiman warga, RPTRA Kalijodo justru berada di tepian jalan protokol Ibu Kota.

Baca juga : Panas Terik Tak Halangi Anak-anak Bermain di RPTRA Kalijodo

Lokasi yang strategis tentu memengaruhi jumlah pengunjung RPTRA Kalijodo. Dewi menuturkan, setiap harinya ada lebih dari 150 orang yang mengunjungi RPTRA Kalijodo. Pengunjungnya pun berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga lansia.

Lukisan mural di RTH Kalijodo, Jakarta BaratKOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D Lukisan mural di RTH Kalijodo, Jakarta Barat

Sementara, ketika akhir pekan tiba maka jumlah pengunjungnya akan melonjak berkali-kali lipat.

"Kalau weekend bisa sampai seribu lah, itu baru RPTRA saja belum termasuk RTH," kata Dewi.

Baca juga : Menikmati Minggu Siang di Kalijodo...

Selain RPTRA, kawasan Kalijodo mempunyai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Rahmat, petugas keamanan RTH Kalijodo, menuturkan bahwa jumlah pengunjung RTH Kalijodo tak kalah banyak dibandingkan jumlah pengunjung RPTRA.

"Kalau siang begini memang sepi mas. Tapi kalau udah sore apalagi kalau weekend bisa sampai ratusan. Kira-kira 500-an lah," kata Rahmat.

RPTRA Kalijodo menjadi salah satu lokasi rekreasi libur Natal, Senin (25/12/2017).Ridwan Aji Pitoko/KOMPAS.com RPTRA Kalijodo menjadi salah satu lokasi rekreasi libur Natal, Senin (25/12/2017).

Rahmat mengatakan, ketika momen-momen spesial seperti tahun baru, jumlah pengunjung RTH Kalijodo bisa mencapai angka seribu.

"Waktu tahun baru itu membludak banget mas. Ini isinya orang semua," katanya.

Halaman:



Terkini Lainnya

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com