Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Penderita Mikrosefalus di Kampung Akuarium Sering Ditawari Mengemis

Kompas.com - 10/03/2018, 16:25 WIB
David Oliver Purba,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sulastri (37), ibunda M Fahri (9), bocah penderita penyakit mikrosefalus mengaku sering ditawari sejumlah pengamen untuk menyewakan Fahri.

Ia mengatakan, para pengamen yang mayoritas ibu-ibu itu ingin memanfaatkan kondisi Fahri yang tidak sempurna.

"Sering banget ibu-ibu dekati saya menawarkan meminjam Fahri. Katanya nanti hasilnya dibagi dua," ujar Sulastri saat berbincang dengan Kompas.com di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Kamis (8/3/2018).

Sulastri menolak tawaran itu.

Baca juga: Harapan Ibu Bocah Penderita Mikrosefalus kepada Gubernur Anies...

Meski demikian, para pengamen itu terus berusaha membujuk Sulastri untuk meminjamkan Fahri.

Sulastri kerap menghindar apabila melihat para pengamen itu.

"Saya enggak mau kasih ke pengamen-pengamen itu, nanti anak saya kepanasan, kehujanan bagaimana. Fahri juga titipan Tuhan, enggak boleh dipinjamkan ke orang lain meskipun kami kekurangan," katanya. 

Baca juga: Perjuangan Suami Istri di Kampung Akuarium Merawat Anak Penderita Mikrosefalus

Suami Sulastri, Dedek (39), juga menegaskan tidak akan pernah meminjamkan Fahri untuk dijadikan pengemis.

"Fahri ini titipan Allah. Kalau ada orang-orang penting yang datang kemari juga kami tidak pernah bawa keluar, kami enggak mau dibilang memanfaatkan Fahri," ujarnya. 

Fahri mengidap mikrosefalus sejak masih di dalam kandungan.

Baca juga: Veronica Tan Kunjungi Anak Penderita Mikrosefalus di Tebet

Akibat penyakit tersebut, Fahri tidak bisa berbicara dan berinteraksi seperti anak normal lainnya. Fahri bahkan tidak bisa duduk dan hanya bisa tertidur di sebuah ayunan sederhana. 

Kompas TV Pasca digusur setahun lalu, kini warga kembali menempati wilayah Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com