JAKARTA, KOMPAS.com - Matahari Maphar menjadi satu-satunya Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang ada di Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat dari 8 kelurahan yang ada. Luas RPTRA ini juga lebih kecil dibanding lainnya karena keterbatasan lahan.
"Ini RPTRA terkecil kedua di Jakarta Barat. Luasnya cuma 560 meter persegi, yang lain bisa 1.000an ukurannya," kata Pengelola RPTRA Matahari Daniel kepada Kompas.com, Jumat (9/2/2018).
Daniel mengatakan lahan RPTRA berdiri di bekas sekolah tua yang terbengkalai selama puluhan tahun. Dulu, lahannya bersisa gedung sekolah dan gundukan serpihan batu.
"Karena di sini lahannya enggak ada, jadi lah pakai ini, kan ini tanah APBD. Kalau pun pakai lahan lain itu kebanyakan tanah sengketa," kata Daniel.
Baca juga : 7 Kelurahan di Tamansari Belum Punya RPTRA, Camat Kesulitan Cari Lahan
Menjadi satu-satunya RPTRA di Kecamatan Tamansari membuat RPTRA Matahari selalu ramai dikunjungi warga dari berbagai kelurahan. Saat Kompas.com berkunjung, lapangan futsal dipenuhi oleh anak-anak yang sedang bermain.
Di akhir pekan, RPTRA biasanya diramaikan dengan kegiatan senam bersama, menari, dan latihan silat.
Selain tempat bermain, RPTRA ini juga sering dimanfaatkan warga menggelar berbagai acara, seperti arisan, pengajian, reuni, bahkan pembagian bantuan langsung tunai (BLT) hingga pangan murah.
"Kelurahan lain larinya ke sini semua. Suka chaos juga kami ngaturnya," kata Daniel.
RPTRA Matahari dibuka mulai pukul 05.00-20.00 WIB Ada pihak pengelola yang bekerja pada shift pagi dan sore.
"Kami buka pagi di sini karena padat penduduk. Kalau pagi ada yang lari ke sini atau ada ibu-ibu yang ngejemur bayinya di sini," kata Daniel.
Daniel mengatakan, RPTRA sangat ramai karena juga didatangi oleh warga dari berbagai kelurahan. Sering kali mereka kewalahan mengatur parkir ketika ada acara di RPTRA. Sebab, lahan terbatas dan kawasan tersebut sangat padat penduduk.
"Ini kawasan padat penduduk jadi kalau ada acara besar enggak punya parkiran. Mau enggak mau kita tutup jalan dari ujung ke ujung gang dan imbasnya ke sepanjang Jalan Kebon Jeruk. Pada komplen juga orang," ujarnya.
Baca juga : Jakarta Timur Akan Bangun 10 RPTRA Tahun Ini
Fasilitas RPTRA
Dari pantauan Kompas.com, fasilitas yang ada di RPTRA Matahari terdiri dari area bermain untuk anak-anak dan lapangan futsal. Kemudian di bagian belakang terdapat lahan untuk tanaman sayur dan obat, termasuk hidroponik.
Pada bangunan utama terdapat kantor pengelola, ruang menyusui, pespustakaan, dan toilet.
Namun, menurut Daniel, Matahari Maphar masih minim fasilitas jika dibandingkan dengan RPTRA lainnya.
"Kendalanya paling di sini fasilitasnya. Padahal ini satu-satunya di kecamatan Tamansari. Sangat beda dengan di tempat lain ada tempat olahraga yang lengkap, wi-fi, CCTV dan lainnya. Peralatan kami sangat sederhana," kata Daniel.
Ia menambahkan kalau fasilitas minim yang dimiliki RPTRA Matahari lantaran kesulitan mendapatkan dukungan dari CSR. Menurutnya, lahan yang kurang menjadi kendala untuk mendapatkan fasilitas pendukung.
"RPTRA lain bisa lebih lengkap dan maju karena mereka bisa dapat dukungan CSR. Kami sudah beberapa kali ngajuin proposal ke CSR tapi belum dapat dukungan. RPTRA ini sampai sekarang masih full APBD," jelasnya.
Baca juga : Sandiaga: RTH dan RPTRA Tidak Boleh Dikotomikan...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.