Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perangi Hoaks, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Patroli Cyber

Kompas.com - 12/03/2018, 14:49 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengatakan, pihaknya berkomitmen memerangi berita hoaks yang berpotensi meresahkan masyarakat.

Terkait hal ini, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk melakukan patroli siber.

"Secara struktur, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) sudah menyiapkan satu tim khusus untuk menangani kasus-kasus hoaks yang terjadi di jajaran Polda Metro Jaya," ujar Idham di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (12/3/2018).

Baca juga: Kapolres Jakbar Sebut Hoaks di Medsos Bisa Memicu Tawuran Pelajar

Hari ini, ia dan jajaran pejabat utama Polda Metro Jaya menggelar deklarasi gerakan antihoaks.

Deklarasi ini juga dilakukan di seluruh jajaran polres di seluruh wilayah di Jakarta.

Ia menambahkan, Polda Metro Jaya akan memberantas penyebaran kabar tidak benar dan akan menindak tegas para pelaku. 

Baca juga: Kampanye Antihoaks, Kapolres Jakarta Barat Bagi-bagi Mawar ke Warga

"Setelah deklarasi ini akan kami kejar, kemudian kami tangkap dan adili. Semuanya dilakukan sesuai prosedur, tidak akan keluar dari aturan main yang ada di KUHAP dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik," katanya. 

Pihaknya akan menggunakan berbagai media untuk mengampanyekan gerakan antihoaks. Salah satunya dengan menyebarkan stiker dan kaus bertema antihoaks.

"Masyarakat yang dewasa dalam menyikapi perkembangan teknologi sangat penting untuk menangkal berita bohong yang gencar disebarkan oknum tertentu," ujar Idham. 

Baca juga: Pahlawan Olahraga Rudy Hartono Juga Jadi Sasaran Hoaks

Ia berharap, para pengguna media sosial tidak mudah terhasut informasi yang belum terbukti kebenarannya.

Kompas TV Peserta kampanye membentangkan spanduk saat lampu merah dan membagikan bunga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com