JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Gas Negara (PGN) berupaya sesegera mungkin bisa menyakurkan kembali gas ke pelanggannya setelah terjadi kebocoran pipa gas di Cawang, Jakarta Timur, Senin (12/3/2018) malam.
Kepala Divisi Gas Distribusi Management Regional I PGN Rangga Radji mengatakan, timnya membutuhkan waktu 16 jam untuk kembali menyakurkan gas kepada para pelanggan.
"Estimasi 16 jam setelah (police line) dibuka. Setelah itu clear dan bebas untuk dipekerjakan, nah itu bisa kami lakukan dan estimasinya 16 jam bisa kami alirkan kembali ke pelanggan yg terdampak," kata Rangga kepada wartawan, Selasa.
Menurut Rangga, pihaknya saat ini masih menunggu izin dari polisi untuk mengakses lokasi kebocoran pipa gas. Berdasarkan pantauan Kompas.com, garis polisi terlihat mengelilingi lokasi kejadian.
Baca juga : Polisi Minta Adhi Karya dan PGN Koordinasi soal Jalur Pipa Gas
"Kami masih menunggu police line dibuka dan hasil dari tim penyidik sehingga kami bisa mulai kerja untuk menyalurkan lagi gas ke pelanggan," kata Rangga.
Ia juga mengatakan, PGN sudah menyiapkan tim pekerja serta material dan peralatan yang akan digunakan untuk perbaikan pipa gas itu.
Pelanggam-pelanggan PGN yang terdampak kebocoran pipa gas tersebut adalah mereka yang berada di Rumah Susun Bidara Cina dan Apartemen Kalibata City.
Senin malam, pipa gas milik PGN yang berada di depan gedung BNN bocor. Kebocoran tersebut diduga akibat terkena bor proyek LRT yang kerjakan PT Adhi Karya tepat di depan gedung BNN.
Baca juga : Perbaiki Kebocoran Pipa, PGN Tunggu Garis Polisi Dibuka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.