Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulit Dapat Lahan, Kelurahan Pekojan Belum Punya RPTRA

Kompas.com - 13/03/2018, 19:35 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Pekojan di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, masuk daftar yang belum memiliki Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Lurah Pekajon Tri Prasetyo menyebutkan, keterbatasan lahan menjadi penyebab belum adanya RPRTRA di kawasan itu.

"Kalau dari lokasi tanah di Pekojan enggak punya besaran luas. Kan minimal 500 meter persegi. Kami belum dapat yang ukuran segitu," kata Tri kepada Kompas.com, Selasa (13/3/2018).

Di Kecamatan Tambora sudah ada dua RPTRA yang telah dibangun yaitu Kelurahan Krendang (RPTRA Krendang) dan Angke (RPTRA Kalijodo). Sementara sembilan kelurahan lainnya belum memiliki RPTRA, yaitu Tanah Sareal, Tambora, Roa Malaka, Pekojan, Jembatan Lima, Duri Utara, Duri Selatan, Kali Anyar dan Jembatan Besi.

"Tapi kami cari terus nih tahun ini, walaupun 2019 kabarnya diberhentikan. Kami juga pengen punya RPTRA kayak teman-teman lain," tambah Tri.

Pihaknya sejauh ini telah berupaya mencari lahan tetapi ukuran lahan menjadi kendala.

"Ada yang menjual lahan tapi enggak cocok dan luasnya enggak mencukupi. Ada juga di pinggiran kali yang aset negara, tapi besaran dan speknya belum sesuai. Kami ajukan terus," kata Tri.

Ia menambahkan, pihaknya telah menerima permintaan masyarakat untuk segera dibangun RPTRA.

Sejauh ini di Pekojan hanya ada Taman Layak Anak.

"Jangankan masyarakatnya, kelurahan aja mau punya RPTRA buat masyarakatnya. Tambora kan masuk kelas padat penduduk, jadi besaran penduduk tidak sesuai dengan luasnya wilayah," kata dia.

Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta berencana tidak melanjutkan program pembangunan RPTRA pada 2019.  Namun, data dari dinas menyebutkan masih ada kelurahan yang belum memilki RPTRA. Saat ini baru 267 dari 290 kelurahan yang sudah memiliki RPTRA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com