Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Sering Kali Ketika Bicara Tradisi lalu Takut dengan Terobosan

Kompas.com - 14/03/2018, 14:07 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam pengukuhan pengurus Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) DKI Jakarta, Rabu (14/3/2018).

Dalam sambutannya, Anies meminta agar para pengurus Dekranas tidak takut berinovasi. Ia mengibaratkan terobosan dan tradisi seperti budaya batik di Indonesia.

"Sering kali kalau bicara tradisi, lalu takut dengan terobosan. Kalau kita lihat baju batik ini adalah baju nasional, tapi dahulu kalau buat batik pasti untuk kain, tidak untuk baju," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/3/2018).

Anies menjelaskan batik sebagai baju pada awalnya adalah pelanggaran tradisi. Namun, karena lambat laun diadopsi dan dipopulerkan, baju batik akhirnya menjadi baju nasional.

"Tapi ketika dijalankan terus menerus, kita tidak tahu ini dulu pelanggaran pakem, sekarang kita nyebutnya sebagai baju nasional," ujar Anies.

Baca juga : Anies Berikan Cuti Lima Hari untuk PNS DKI yang Istrinya Melahirkan

Anies meminta agar Dekranas DKI bisa menjadi fasilitator lahirnya terobosan sebagai tradisi baru. Ia meminta kesenian tidak dilanggengkan, melainkan dikembangkan.

"Kalau dilanggengkan, kita lihatnya seperti masa lalu," kata Anies.

Menurut Anies, Asian Games yang dihadiri paling tidak 40.000 tamu asing, bisa jadi ajang Dekranasda untuk mempromosikan budaya Jakarta. Belum lagi pusat-pusat perbelanjaan, Ancol, Monas, Lebaran Betawi, dan kegiatan maupun tempat yang bisa diisi dengan bazar-bazar produk Jakarta.

"Jadikan kesempatan ini sebagai lompatan bagi kinerja Dekranasda," ujar dia.

Baca juga : 250 UKM Akan Buat Suvenir untuk Asian Games di Jakarta

Dalam kepengurusan Dekranasda DKI 2017-2022, Anies dan wakilnya, Sandiaga Uno duduk sebagai pembina. Ketuanya, Fery Farhati dan wakilnya istri Sandiaga, Nur Asia Uno. Ketua Harian dijabat Asisten Perekonomian dan Keuangan dan wakilnya istri Sekretaris Daerah Saefullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com