Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gurauan Gubernur Anies Saat Pengukuhan Dekranasda DKI...

Kompas.com - 14/03/2018, 14:07 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Fery Farhati, mengukuhkan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta, Rabu (14/3/2018).

"Berdasarkan surat keputusan Ketua Umum Dekranas Nomor 7/Dekran/SK/III/2018 tanggal 19 Februari 2018 dan surat keputusan Ketua Dekranasda Nomor 3/Dek/DKI/SK/II/2018 tanggal 15 Februari 2018, dengan ini saya Ketua Dekranasda DKI Jakarta melantik pengurus Dekranasda DKI periode 2017-2022," kata Fery di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu pagi.

Dalam kepengurusan Dekranasda DKI, Anies dan wakilnya, Sandiaga Uno berperan sebagai pembina.

Baca juga: Semarang Dinilai Berkontribusi Optimal bagi Dekranasda Jawa Tengah

Ketuanya, Fery Farhati dan wakilnya istri Sandiaga, Nur Asia Uno.

Seusai membacakan surat keputusan, Fery menandatangani surat itu bersama Anies.

Pembawa acara meminta keduanya berfoto.

Baca juga: Ini Kenang-kenangan dari Istri Djarot Sebelum Tinggalkan Dekranasda

"Seperti (menandatangani) surat nikah," kata Anies yang mengenakan setelan jas dan peci.

Dalam sambutannya, Anies berpesan kepada 30 pengurus Dekranasda untuk menggali potensi Jakarta.

Ia mengatakan, Jakarta adalah gerbang perekonomian Indonesia dan punya banyak hajat yang dapat dimanfaatkan Dekranasda.

Baca juga: Ganjar dan Istri Berbalas Kata Mesra di Acara Dekranasda

Anies meminta pejabat DKI yang masuk dalam kepengurusan Dekranasda berkolaborasi dengan mereka yang bukan pejabat.

"Kalau kita mendengar urutan pengurus, ada yang berasal dari civil society, tetapi ada yang merupakan tugas ex-officio. Mengapa ada tugas ex-officio? Karena ini bagian tugas pemerintah, karena itu yang dari luar pemerintahan manfaatkanlah pemerintahan," ujarnya. 

Kompas TV Wapres mengingatkan bahwa bangsa yang maju harus punya ilmu pengetahuan dan semangat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com