Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tahanan, Berat Badan Jennifer Dunn Naik

Kompas.com - 15/03/2018, 13:42 WIB
Nursita Sari,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Jennifer Dunn telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya sejak ditangkap atas penyalahgunaan narkotika pada awal Januari 2018. Selama mendekam di tahanan, berat badan Jennifer disebut naik.

"Kondisinya sekarang lihat sendirilah, yang jelas berat badannya naik," ujar penasihat hukum Jennifer, Pieter Ell, di gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Jagakarsa, Kamis (15/3/2018).

Meski begitu, Pieter tidak menyebutkan berapa kilogram kenaikan berat badan kliennya itu.

Pada hari ini, polisi melakukan pelimpahan tahap dua kasus Jennifer, yakni dengan menyerahkan tersangka dan barang bukti, setelah berkas perkaranya lengkap atau P21.

Baca juga : Tiba di Kejaksaan, Jennifer Dunn Bermasker dan Terus Menunduk

Jennifer telah tiba di gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan pukul 11.20 tadi. Dengan pengawalan ketat polisi, Jennifer langsung masuk ke dalam gedung kejaksaan.

Artis Jennifer Dunn tiba di gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2018), untuk dilimpahkan polisi ke kejaksaan.KOMPAS.com/NURSITA SARI Artis Jennifer Dunn tiba di gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2018), untuk dilimpahkan polisi ke kejaksaan.
Pieter menyebut jaksa memeriksa Jennifer dalam pelimpahan tahap dua ini.

"Kan harus ada pemeriksaan tambahan di sini, pemeriksaan awal di kejaksaan," kata Pieter.

Baca juga : Jennifer Dunn Diperiksa Dokter Sebelum Diserahkan ke Kejaksaan

Adapun Jennifer ditangkap seusai memesan sabu dari bandar berinisial FS. Dia ditangkap berdasarkan hasil pengembangan penangkapan FS.

Jennifer disangka Pasal 114 Ayat (l) Sub Pasal 112 Ayat (l) junto Pasal 132 Ayat (l) UURI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Baca juga : Berkas Perkara Lengkap, Kasus Narkoba Jennifer Dunn Siap Disidangkan

Kompas TV Pemain sinetron Jennifer Dunn ditangkap polisi karena diduga terlibat narkoba. Dia ditangkap saat malam pergantian tahun bersama seorang pria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com