Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Kampung Warna-Warni di Jalan Bhakti, Depok

Kompas.com - 15/03/2018, 16:18 WIB
Iwan Supriyatna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Panas terik matahari tak begitu terasa di kulit ketika memasuki Jalan Bhakti, RW 10, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Deretan payung warna-warni yang menggantung di gang jalan tersebut membuat teduh dan enak dipandang mata.

Selain payung warna-warni, tembok-tembok yang ada didominasi warna hijau. Selain itu, ada banyak pot yang ditanami tumbuhan.

"Ini supaya warga betah, ada nilai seninya, teduh juga, apalagi lihat warna hijau di mana-mana," kata Ady Supratikto, Ketua RW 10, saat ditemui, Kamis (15/3/2018).

Menurut Ady, pemasangan payung warna-warni dan peletakan tumbuhan dalam pot bunga mulai dilakukan awal Maret ini.

"Ide awalnya saya pergi ke Malang, lalu pas pulang ke sini kok daerah sini begini-begini saja, maka tercetuslah buat yang warna-warni seperti di Malang," kata Ady.

Baca juga : Jembatan Kaca Kampung Warna-warni Malang, Unik Seperti di China

Ady yang merupakan pensiunan perusahaan minyak bumi itu sebelumnya membeli sendiri pernak-pernik tersebut. Ketika warga melihat hasilnya, barulah mereka urunan untuk menerapkan hiasan warna-warni itu di 12 RT yang ada di RW 10.

"Saya mengeluarkan uang Rp 5 juta untuk buat ini semua, setelah warga lihat barulah urunan untuk ganti uang saya," ucap Ady.

Payung-payung itu akan terlihat mengembang pada hari Minggu saja, yakni pada pukul 08.00 sampai 10.00 WIB.

"Minggu saja kami kembangin payungnya, kalau hari biasa enggak," kata Ady.

Alasan tak mengembangkan payung-payung tersebut setiap hari adalah agar payung-payung tidak cepat rusak. Selain itu, payung-payung dikembangkan hanya pada saat digelarnya pasar murah.

"Kami ada pasar murah, jadi payung-payung itu mengembangnya pas Minggu saja," ujar Ady.

Tak sedikit orang yang berswa foto di Jalan Bhakti itu.

"Bagus, warna-warni kayak di tempat wisata," kata Nilam, siswi yang baru saja pulang sekolah sambil berswa foto.

Angga warga RT 006 RW 10 menuturkan, payung-payung tersebut membuat usaha makanannya jadi ramai pembeli.

"Jadi lumayan banyak yang datang, tadinya sepi, sekarang alhamdulillah," kata Angga.

Ia berharap payung-payung warna-warni yang menjadi daya tarik itu dikembangkan setiap hari. Agar usahanya terus ramai.

"Kalau bisa setiap hari, enggak cuma hari Minggu saja," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com