JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta Benny Chandra mengatakan, ada sembilan gedung di kawasan Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin yang belum memiliki sumur resapan.
Hal tersebut diketahui setelah Tim Pengawasan Terpadu Penyediaan Sumur Resapan dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah serta Pemanfaatan Air Tanah di Bangunan Gedung dan Perumahan melakukan pengecekan di 40 gedung di Sudirman-Thamrin pada tanggal 12-15 Maret 2018.
“(Sebanyak) 31 pemilik bangunan telah melengkapi bangunannya dengan sumur resapan. Namun masih ada sembilan pemilik bangunan yang masih belum melengkapi bangunannya dengan sumur resapan,” kata Benny dalam laporannya terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gedung Intiland, Jakarta, Jumat (16/3/2018).
Baca juga : Anies: Gedung yang Gunakan Air Tanah Ilegal Bikin Permukaan Tanah Turun
Benny menambahkan, dari 40 gedung tersebut 20 diantaranya telah memiliki instalasi penegelolaan air limbah (IPAL).
“(Sebanyak) 16 pemilik atau pengelola gedung berlangganan PD PAL, serta empat pemilik belum melengkapi bangunannya dengan IPAL sama sekali,” kata dia.
Selain itu, kata Benny, pihaknya juga menemukan belasan gedung di Sudirman-Thamrin yang surat izin pengambilan air bawah tanah (SIPA) sudah habis.
“Terdapat empat sumur bor dengan SIPA yang masih berlaku dan terdapat 11 sumur bor dengan SIPA yang habis masa berlakunya. Sementara sumur bor lainnya masih dalam proses perhitungan,” kata Benny.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Keputusan Gubernur Nomor 279 Tahun 2018 yang mengatur pembentukan Tim Pengawasan Terpadu Penyediaan Sumur Resapan serta Instalasi Pengelolaan Air Limbah dan Pemanfaatan Air Tanah di Bangunan Gedung dan Perumahan.
Baca juga : Sandiaga Ajak Warga Jakarta Tinggalkan Air Tanah
Tim itu akan berkeliling gedung-gedung mulai Senin lalu hingga 21 Maret 2018. Ada 80 gedung yang akan didatangi untuk dicek dan dimintai informasi.
Gedung-gedung tersebut tercatat menggunakan air PDAM dalam jumlah kecil, padahal gedung-gedung tersebut diisi banyak orang yang membutuhkan pasokan air besar. Hingga hari ini, baru 40 gedung yang diperiksa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.