Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Amin Subekti, Mantan Direktur PLN yang Dipilih Anies-Sandiaga Jadi Ketua TGUPP

Kompas.com - 16/03/2018, 14:08 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno sudah menunjuk Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan.

Dia adalah Amin Subekti, mantan Direktur PLN periode 2014-2017.

Kompas.com berkesempatan menemui Amin bersama anggota TGUPP lain, Totok Amin, di ruang kerja mereka, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (16/3/2018).

Amin menceritakan dirinya dipercaya menjadi Ketua TGUPP sejak akhir Januari 2018.

Baca juga: Belum Ada Surat Keputusan, Sekda DKI Tak Bisa Pastikan Waktu Pengukuhan TGUPP

"Saya dipilih karena apa, itu saya enggak tahu. Pokoknya suatu ketika diajak bicara kemudian ditanya kesediaannya untuk me-lead teman-teman yang sebagian ini, kan, sudah datang duluan ini," ujar Amin.

Saat Amin menduduki posisi Ketua TGUPP, susunan anggotanya sudah ada.

Amin mengatakan, ada 25 orang yang tergabung dalam tim percepatan pembangunan.

Baca juga: Sandiaga: Kami Percepat Pengukuhan TGUPP karena Ingin Percepat Pembangunan

Tim ini merupakan tim yang berbeda dengan bidang lain seperti Komite Pencegahan Korupsi dan harmonisasi regulasi.

Amin tidak hanya memimpin tim percepatan pembangunan, melainkan juga menjadi ketua TGUPP.

"Mengoordinasikan TGUPP keseluruhan. Karena, kan, ada TGUPP pencegahan korupsi, Mas Bambang (Bambang Widjojanto) ketuanya, ada 7 orang (anggotanya). Ada komite harmonisasi regulasi itu Pak Rikrik (ketuanya)," katanya. 

Baca juga: Ditanya Gaji TGUPP, Sandiaga Singgung Anggaran yang Akan Diselamatkan KPK DKI

"Kalau di percepatan pembangunan sendiri, selain saya, ada 25 orang," tambahnya. 

Tugas

Tim percepatan pembangunan yang diketuai Amin sehari-hari bekerja di ruangan yang biasanya menjadi ruang kerja Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Ruang kerja itu telah disulap menjadi kantor bersama antara TGUPP dan Sandiaga.

Ruangan itu menjadi tempat Amin menjalankan arahan-arahan Anies dan Sandiaga.

Halaman:


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com