Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juru Bicara Anies-Sandiaga Saat Pilkada DKI Jadi Anggota TGUPP

Kompas.com - 16/03/2018, 16:11 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Anies Baswedan semasa kampanye Pilkada DKI 2017, Naufal Firman Yusrak, menjadi anggota tim gubernur untuk percepatan pembangunan (TGUPP).

Hal ini dibenarkan Ketua TGUPP Amin Subekti.

"(Naufal) termasuk, kan, tadi fungsinya salah satunya adalah bagaimana kami mendengar aspirasi masyarakat. Nah, mereka yang biasanya di depan," ujar Amin kepada Kompas.com, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (16/3/2018).

Baca juga: Bertemu Amin Subekti, Mantan Direktur PLN yang Dipilih Anies-Sandiaga Jadi Ketua TGUPP

Pengangkatan Naufal tercantum dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 453 Tahun 2018 tentang Pengangkatan Anggota TGUPP atas Nama Kreshna Aditya dan Kawan-kawan Sebanyak 6 Orang. 

Kepgub itu ditandatangani Gubernur Anies dan ditetapkan pada 1 Februari 2018. 

Selain Firman, ada 5 orang lain yang menjadi anggota bidang percepatan pembangunan dan diangkat melalui aturan tersebut. 

Baca juga: Belum Ada Surat Keputusan, Sekda DKI Tak Bisa Pastikan Waktu Pengukuhan TGUPP

Mereka adalah Kreshna Aditya, Idhan Alfisyahrin Ismail, Haldi Zusrijan Panjaitan, Jago Anggara, dan Muhammad Imam Adli. 

Amin mengatakan, anggota tim percepatan pembangunan berjumlah 25 orang.

Sebanyak 5 orang lebih banyak bertugas di luar ruangan untuk menampung aspirasi warga.

Baca juga: Sandiaga: Kami Percepat Pengukuhan TGUPP karena Ingin Percepat Pembangunan

Sementara, anggota tim lain bertugas di dalam ruangan dan mengupayakan agar tidak terjadi kesalahan dalam menerjemahkan keinginan warga ke dalam kebijakan pemerintah.

"Kalau yang di ruangan ini adalah bagaimana supaya tidak ada lost translation. Jadi kebutuhan kota, kebutuhan masyarakat itu di-translate ke dalam bahasanya birokrasi dan dokumen birokrasi. Ada RPJMD, penganggaran, KUA-PPAS, APBD, sampai dieksekusi," kata Amin.

Ia mengatakan, beberapa anggota TGUPP memang sudah mengikuti Gubernur Anies sejak masa kampanye.

Baca juga: Ditanya Gaji TGUPP, Sandiaga Singgung Anggaran yang Akan Diselamatkan KPK DKI

Namun, banyak juga yang baru, contohnya seperti dirinya.

"Sebagian mengikuti proses awal dari kampanye, tetapi seperti saya sendiri, kan, sama sekali tidak terlibat. Saya, kan, memang tidak punya latar belakang sama sekali di politik, background saya birokrasi dan korporasi ya," ujarnya. 

Amin menilai Anies memilih berdasarkan bidang keahlian orang tersebut.

Baca juga: M Taufik: Jangan Berdebat soal Gaji TGUPP, Kita Tunggu Kerjanya

Amin mencontohkan Totok Amin, anggota TGUPP yang lain.

Kata Amin, Totok sejak dulu concern di bidang pendidikan sejak bertugas di Universitas Paramadina.

Sementara itu, Totok mengatakan, orang yang menjadi anggota TGUPP dilihat dari bidangnya.

"Saya lihat, sih, relawan ya, bukan tim sukses. Relawan yang masuk ke sini juga sesuai bidangnya," kata Totok. 

Kompas TV Selama 3 bulan menjabat, ada beberapa program yang sudah konkret.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com