Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Tengok UMKM di Pinggir Pantai Ancol Saat Hujan

Kompas.com - 17/03/2018, 19:56 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah hujan yang mengguyur Jakarta pada Sabtu (17/3/2018) sore, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berkunjung ke Mal Ancol Beach City untuk melihat kios-kios usaha mikro, kecil, dan menengah yang berjualan di pantai.

Sambil memakai payung, Sandiaga didampingi Kepala Dinas Irwandi, Bupati Kepulauan Seribu Irmansyah, dan Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad meninjau satu per satu kios yang berjualan panganan khas betawi serta daerah lainnya.

"Saya senang melihatnya, bahwa begitu UKM dibawa ke daerah yang bisa disebut sebagai sangat elit (Ancol Beach), tapi minatnya terhadap jajanan UKM masih tinggi dengan kualitas yang baik. (Bahkan) tadi ada beberapa yang sudah habis, seperti rujak tumbuk, terus juga opor sudah habis (dan lainnya), berarti ini walaupun hujan-hujan masih (laris) diminati oleh pelanggan di sini,” kata Sandi di lokasi, Sabtu (17/3/2018).

Baca juga : Pihak Ancol Bantah Pengiriman Hiu Paus Berau Ada dalam MoU

Menurut Sandi, penjualan ini tak perlu dilakukan setiap hari. Ia menilai lebih baik berjualan sekali-kali saja ketika akhir pekan yang ramai pengunjung.

"Jadi kita sistemnya pop up, ini adalah sekarang yang dipopulerkan di generasi milenial bahwa mereka Jumat-Minggu itu lebih bisa diminati karena tergantung flow traffic dari masyarakat sendiri. Jadi karena kalau hari-hari biasa mereka juga tidak teralu banyak pengunjungnya,” ujar Sandiaga.

Baca juga : Kesaksian Pedagang Lihat Petugas Nyebur ke Kali Kejar Pengedar 50 Kg Sabu di Ancol

Festival kuliner ini bisa diakses pengunjung dengan masuk ke kawasan Ancol dan menuju ke Mal Ancol Beach City. Di sana ada panggung, dan deretan bangku untuk menikmati aneka panganan di pantai berpasir ini.

Kompas TV Sebelumnya, petugas sudah mengikuti kedua tersangka yang merupakan seorang WNI dan satu orang WNA asal Taiwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com