Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Pengukuhan Pengurus Forum Ustazah DKI, Anies Didoakan Jadi Presiden

Kompas.com - 18/03/2018, 12:29 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didoakan menjadi presiden Indonesia saat menghadiri acara pengukuhan pengurus Forum Komunitas Ustazah DKI Jakarta di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (18/3/2018).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu didoakan menjadi orang nomor satu di Indonesia oleh pimpinan Majelis Taqlim Daarut Taqwa Ustazah Umi Bahijah Hamid.

"Saya mendoakan Pak Anies agar bisa menjadi orang nomor satu di Indonesia," ujar Bahijah di lokasi.

Bahijah mengatakan hal tersebut setelah Anies memberikan sambutan. Saat itu Anies tengah diajak berfoto oleh para peserta yang hadir.

Baca juga: Anies Masuk Daftar Cawapres Prabowo, Ini Kata Sandiaga

Bahijah menambahkan, Anies telah memenuhi janji kepadanya. Menurut Bahijah, Anies pernah berjanji akan datang jika diundang ke acara Majelis Taqlim Daarut Taqwa.

"Telah lunas janji Pak Anies kepada saya, beliau akan hadir kalau saya adakan acara atas nama pimpinan Majelis Taqlim Darrut Taqwa selaku Ketum Forum Komunitas Ustazah, tidak ada ucapan selain alhamdulillah dan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Pak Gubernur," ucap Bahijah.

Sementara itu, Anies mengucapkan terima kasih karena telah diundang dalam acara tersebut. Dia turut membawa istrinya, Ferry Farhati.

"Saya datang berdua dengan istri karena ingin bertemu dengan para ibu-ibu ustazah," kata Anies.

Kompas TV Wapres mengingatkan bahwa bangsa yang maju harus punya ilmu pengetahuan dan semangat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com