Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif "Park and Ride" Bekasi Diturunkan, Warga Tetap Pilih Naik Ojek

Kompas.com - 19/03/2018, 14:26 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com — Selain menurunkan tarif transjabodetabek premium, Kementerian Perhubungan juga menurunkan tarif parkir di fasilitas park and ride yang tersebar di Bekasi Barat dan Timur. 

Seorang warga Bekasi Timur, Daru (53), mengatakan, penurunan tarif bus dan parkir dapat memfasilitasi warga beralih menggunakan transjabodetabek premium.

Namun, kebijakan itu tidak membuatnya menggunakan transjabodetabek premium untuk bekerja ke Jakarta. 

"Saya tidak terpikir membawa mobil karena sebelum pukul 06.00, sebelum penerapan kebijakan ganjil-genap bisa berangkat naik ojek," ucap Daru di Bekasi Timur, Jawa Barat, Senin (19/3/2018).

Baca juga: Penurunan Tarif Bus Transjabodetabek Premium Hanya Sementara

Warga Harapan Indah Bekasi, Paula (31), mengatakan, ia sebelumnya menggunakan mobil pribadi ke Jakarta. 

Setelah ada kebijakan ganjil-genap di Pintu Tol Bekasi, ia memilih beralih menggunakan transjabodetabek premium dan meninggalkan kendaraan pribadinya terparkir di rumah. 

"Bagus, sih, tarif (parkir) diturunkan menjadi Rp 5.000, tetapi ternyata lebih praktis tidak bawa mobil. Kalau penurunan tarif busnya saya setuju," kata Paula. 

Baca juga: Tarif Transjabodetabek Premium Jadi Rp 10.000, Layanan Diharapkan Tetap Prima

Warga Galaxy, Gatutkaca (51), mengaku tidak mengetahui ada fasilitas park and ride untuk pengguna transjabodetabek premium. 

Setelah adanya informasi ini, ia tertarik memarkirkan mobilnya dan menggunakan transjabodetabek premium. 

"Saya biasa berangkat kerja ke Jakarta naik kereta atau mobil, tetapi sering naik mobil karena ada rapat dan pakai jas. Sempat bingung di mana parkirnya. Ini sudah tahu, besok saya coba," ucap Gatut.

Baca juga: Menhub Turunkan Tarif TransJabodetabek Premium Jadi Rp 10.000

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menurunkan tarif parkir untuk penumpang transjabodetabek premium yang memarkirkan kendaraannya.

Semula tarif parkir tersebut ditetapkan Rp 10.000 per kendaraan, tetapi kini diturunkan menjadi Rp 5.000 per kendaraan.

Keberangkatan bus transjabodetabek tujuan Bekasi-Jakarta terdapat di beberapa titik.

Baca juga: Dirut PPD: Sejak Ganjil Genap, Penumpang Transjabodetabek Premium Meningkat

Keberangkatan bus dari Bekasi Barat dilakukan di tiga titik, yaitu Summarecon, Mega City Bekasi, dan Taman Galaxy.

Sementara Bekasi Timur memiliki dua titik keberangkatan, yakni Bekasi Trade Center dan Grand Dhika.

Kompas TV Ratusan kendaraan berpelat ganjir terpaksa memutar arah menuju jalur arteri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com