BOGOR, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta pejabat DKI tidak mengkhawatirkan rencana perombakan.
Mereka tidak perlu khawatir selama bisa menunjukkan kinerja dan integritas yang baik.
"If you're not stealing, enggak nyolong, integritas bisa dijaga, dan perform well, we keep yourself. Malah mungkin naik (jabatan)," ujar Sandiaga di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/3/2018).
Baca juga: Sandiaga Terharu Saat Resmikan Gerai OK OCE Pertama di Jakarta
Sandiaga menyampaikan itu di hadapan pejabat DKI yang mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat).
Sandiaga mengatakan, hasil diklat para pejabat DKI akan menjadi salah satu masukan bagi dia dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam melakukan rotasi pejabat.
Selain itu, lanjutnya, dia dan Gubernur Anies juga akan melakukan perombakan pejabat secara periodik.
Baca juga: Perserta Diklat Sudah Dicuci Otaknya untuk Bisa Berubah Pak Wagub
"Saya yakin ke depan dengan komitmen ini, (pejabat DKI) tidak usah terlalu was-was, tidak usah terlalu worry terhadap proses yang akan terjadi. Sesuai ketentuan, kami hanya boleh review setelah 6 bulan," katanya.
Sandiaga belum dapat terlalu banyak membahas ini.
Hal ini baru bisa serius dibicarakan pada pertengahan April, saat pemerintahannya bersama Gubernur Anies tepat 6 bulan.
Baca juga: Ajak Tetangga Stop Pakai Air Tanah, Sandiaga Mau Lari Keliling dan Bagikan Pamflet
Adapun beberapa pejabat yang mengikuti diklat seperti Kepala Dinas Sumber Daya Air Teguh Hendarwan, Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Agustino Darmawan, dan Kepala Satpol PP Yani Wahyu.
Ada juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Tuti Kusumawati, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Michael Rolandi, dan Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah Edi Sumantri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.