TANGERANG, KOMPAS.com — Sepeda motor Harley Davidson milik Bupati Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan nonaktif, Abdul Latief, yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dirawat tim khusus dari Harley pada Rabu (21/3/2018).
Perawatan dilakukan di Rumah Perawatan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) Klas 1 Jakarta Barat dan Tangerang.
Teknisi dari tim Harley Davidson menemukan satu dari empat motor merek tersebut rusak.
"Kelamaan tidak dipakai, terus bensin isi penuh, jadi mati total," kata teknisi Harley Davidson, Hari Madya, kepada awak medi di Jalan TMP Taruna, Tangerang, Banten, pada Rabu.
Baca juga: Tim Harley Davidson Didatangkan untuk Rawat Motor Mewah Sitaan KPK
Hari mengatakan, motor Harley Davidson harus mendapat servis rutin setiap enam bulan sekali yang biayanya Rp 1.500.000 setiap pengecekan.
Tim Harley kemudian menyarankan agar motor jenis V Road berwarna putih tersebut dirawat langsung di bengkel Harley Davidson karena ada beberapa bagian yang tak berfungsi.
"Tapi nanti terserah dari KPK mau bagaimana. Kami tawarkan untuk dibawa," ucap dia.
Ia juga menyampaikan, motor Harley Davidson sedianya dirawat dengan dikendarai sepanjang 2-10 kilometer minimal sepekan sekali.
Sementara itu, tiga sepeda motor Harley Davidson milik Abdul lainnya, yaitu jenis Fatboy, Tri Glide, dan Street Bob, dalam kondisi baik.
Baca juga: Melihat Mobil Mewah Tahanan KPK yang Berjajar di Rubpasan...
Selain motor merek Harley, KPK juga menyita 4 motor lainnya dan 8 mobil mewah dari Abdul. Mobil-mobil mewah tersebut di antaranya BMW 640i, Toyota Vellfire, Lexus 570, Hummer H3, Cadillac Escalade, dan Jeep Rubicon Brute.
Adapun 4 motor lainnya yakni 2 unit BMW R Nine T, 1 unit Ducati Streetfighter 848, dan 1 unit motor trail KTM Husaberg TE 300.
Abdul Latief diduga menerima gratifikaksi sebesar Rp 23 miliar yang kemudian dibelanjakan barang mewah, seperti mobil, motor, dan aset lain atas nama keluarganya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.