Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Harley Davidson Milik Abdul Latief yang Disita KPK Rusak

Kompas.com - 22/03/2018, 06:09 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com — Sepeda motor Harley Davidson milik Bupati Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan nonaktif, Abdul Latief, yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dirawat tim khusus dari Harley pada Rabu (21/3/2018).

Perawatan dilakukan di Rumah Perawatan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) Klas 1 Jakarta Barat dan Tangerang.

Teknisi dari tim Harley Davidson menemukan satu dari empat motor merek tersebut rusak.

"Kelamaan tidak dipakai, terus bensin isi penuh, jadi mati total," kata teknisi Harley Davidson, Hari Madya, kepada awak medi di Jalan TMP Taruna, Tangerang, Banten, pada Rabu.

Baca juga: Tim Harley Davidson Didatangkan untuk Rawat Motor Mewah Sitaan KPK

Hari mengatakan, motor Harley Davidson harus mendapat servis rutin setiap enam bulan sekali yang biayanya Rp 1.500.000 setiap pengecekan.

Tim Harley kemudian menyarankan agar motor jenis V Road berwarna putih tersebut dirawat langsung di bengkel Harley Davidson karena ada beberapa bagian yang tak berfungsi.

"Tapi nanti terserah dari KPK mau bagaimana. Kami tawarkan untuk dibawa," ucap dia.

Ia juga menyampaikan, motor Harley Davidson sedianya dirawat dengan dikendarai sepanjang 2-10 kilometer minimal sepekan sekali.

Sementara itu, tiga sepeda motor Harley Davidson milik Abdul lainnya, yaitu jenis Fatboy, Tri Glide, dan Street Bob, dalam kondisi baik.

Baca juga: Melihat Mobil Mewah Tahanan KPK yang Berjajar di Rubpasan...

Selain motor merek Harley, KPK juga menyita 4 motor lainnya dan 8 mobil mewah dari Abdul. Mobil-mobil mewah tersebut di antaranya BMW 640i, Toyota Vellfire, Lexus 570, Hummer H3, Cadillac Escalade, dan Jeep Rubicon Brute.

Adapun 4 motor lainnya yakni 2 unit BMW R Nine T, 1 unit Ducati Streetfighter 848, dan 1 unit motor trail KTM Husaberg TE 300.

Abdul Latief diduga menerima gratifikaksi sebesar Rp 23 miliar yang kemudian dibelanjakan barang mewah, seperti mobil, motor, dan aset lain atas nama keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com